Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 422

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 422 ( 2106 - 2110 )

Terjemah Hadits ke 2106

Dari Abu Qatadah al-Anshori Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ وَهِيَ ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَاتِقِهِ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا رَفَعَ مِنْ السُّجُودِ أَعَادَهَا

Aku melihat Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengimami para sahabat sedangkan Umamah binti Abi al-’Ash -yaitu anak perempuan Zainab putri Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam- berada di atas bahunya.

Apabila beliau ruku’ maka beliau meletakkannya dan apabila bangkit dari sujud maka beliau mengembalikannya.”

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim dalam Kitab al-Masajid wa Mawadhi’ as-Shalah)

Terjemah Hadits ke 2107

Abu Humaid As Saidi Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam

إذا ركع أمكن كفيه من ركبتيه وفرج بين أصابعه

Jika rukuk beliau meletakkan kedua telapak tangannya pada lututnya dan membuka jari-jarinya”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 731).

Terjemah Hadits ke 2108

Dari Wail Ibnu Hujr Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا رَكَعَ فَرَّجَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ وَإِذَا سَجَدَ ضَمَّ أَصَابِعَهُ

"Bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bila ruku' merenggangkan jari-jarinya dan bila sujud merapatkan jari-jemarinya."

(Terjemah Hadits Riwayat Hakim)

Terjemah Hadits ke 2109

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda kepada seorang A’rabi:

فإذا ركعت فضع راحتيك على ركبتين ثم فرج بين أصابعك ثم امكث حتى يأخذ كل عضو مأخذه

"Maka apabila kamu ruku', letakkanlah kedua tangannya di atas kedua lututmu, lalu renggangkanlah di antara jari-jarimu. Kemudian diamlah sehingga setiap anggota tubuh menempati tempatnya."

(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Huzaimah, dan Ibnu Hibban)

Terjemah Hadits ke 2110

Dari ‘Utsman bin ‘Affan Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :

مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

“Siapa yang menghadiri sholat ‘Isya berjamaah, maka baginya pahala sholat separuh malam.

Siapa yang melaksanakan sholat ‘Isya dan sholat Shubuh berjamaah, maka baginya pahala sholat semalam penuh.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221).