Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 364

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 364

Terjemah Hadits ke 1816 ( UlasanTerjemah Hadits ke 952)

Dari ‘Utsman bin Abu al’Ash Rodhiyallahu 'Anhu mendatangi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, maka dia berkata,

“Wahai Rosulullah sesungguhnya Syaitan telah menghalang antara aku dan sholatku dan bacaanku dia mengacaukannya!” maka Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

“ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا

“Itu adalah syaitan, yang dikenal dengan nama “KHONZAB” jika engkau merasakannya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan berludahlah ke sebelah kirimu 3 kali..”.

( Tejemah Hadits Riwayat Muslim (4083)

Catatan:

1.Yang dimaksud berlindunglah kepada Allah adalah Membaca Ta'awudz yaitu membaca

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A`ūdzu billāhi minasy-syaithonir-rojīm

Kemudian meludah ke kiri 3 kali

2.Terjemah Hadits ke 952 di Ulas lagi karena ada keterkaitannya dengan hadits selanjutnya tentang Nama-Nama Syaitan selain KHONZAB yaitu WALHAN ,GHILAN

Terjemah Hadits ke 1817

Dari Ubay bin Ka’ab Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

للوضوء شيطان يقال له الولهان فاتقوه أو قال فاحذروه

“Ketika berwudhu ada syaitan(yang mengganggu) ia disebut dengan WALHAN maka berhati-hatilah kepadanya”.

(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad dan Tirmidzi)

Terjemah Hadits ke 1818

Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

فَإِنَّ الْأَرْضَ تُطْوَى بِاللَّيْلِ وَإِذَا تَغَوَّلَتْ لَكُمْ الْغِيلَانُ فَنَادُوا بِالْأَذَانِ

“Apabila GHILAN menakut nakuti kalian maka serulah Adzan”

(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Nasa'i,Thobroni dan riwayat lainnnya)

Terjemah Hadits ke 1819

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menyiapkan shof sholat jamaah dengan memerintahkan,

رُصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالأَعْنَاقِ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنِّى لأَرَى الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ

“Rapatkan shof kalian, rapatkan barisan kalian, luruskan pundak dengan pundak. Demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Sungguh aku melihat syaitan masuk di sela-sela shof, seperti anak kambing.”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 667, Ibn Hibban 2166),

Syuaib al-Arnauth berkata : Hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 1820

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: آكِلَ الرِّبَا وَمُؤَكِّلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ. وَقَالَ: هُمْ سَوَاءٌ.

Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata, “Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis dan kedua orang yang menjadi saksi atasnya.” Ia berkata, “mereka itu sama saja”.

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)