Cari Blog Ini

Minggu, 13 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 400

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 400

Terjemah Hadits ke 1996

Dari Zaid bin Ka'ab bin 'Ujroh dari ayahnya ( Ka’ab bin ‘Ujrah al-Anshori as-Salimi al-Madani Rodhiyallahu 'Anhu) ia berkata :

تَزَوَّجَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم اَلْعَالِيَةَ مِنْ بَنِي غِفَارٍ , فَلَمَّا دَخَلَتْ عَلَيْهِ وَوَضَعَتْ ثِيَابَهَا , رَأَى بِكَشْحِهَا بَيَاضًا فَقَالَ : اِلْبَسِي ثِيَابَكِ , وَالْحَقِي بِأَهْلِكِ , وَأَمَرَ لَهَا بِالصَّدَاقِ ( رَوَاهُ اَلْحَاكِمُ

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam kawin dengan Aliyah dari Banu Ghifar.

Setelah ia masuk ke dalam kamar beliau dan menanggalkan pakaiannya, beliau melihat belang putih di pinggulnya.

Lalu Nabi Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda, "Pakailah pakaianmu dan pulanglah ke keluargamu."

Beliau memerintahkan agar ia diberi maskawin.
(Terjemah Hadits Riwayat Hakim)

Pakar ahli hadits mengatakan bahwa hadits ini hadits dhoif (hadits lemah) karena sanad hadits ini ada seorang perowi hadits yang tidak dikenal bernama Jamil ibnu Zaid.

Terjemah Hadits ke 1997

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ

“Jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan!”

Mereka (para sahabat) bertanya, “Wahai Rosûlullâh, apakah itu?”

Beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menjawab, “Syirik kepada Allâh, sihir, membunuh jiwa yang Allâh haramkan kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih dari zina”.
(Terjemah Hadits Riwayat aBukhori, no. 2615, 6465; Muslim, no. 89)

Terjemah Hadits ke 1998 ( Hadits dhoif )

Dari Abu Sa’id Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam beliau bersabda:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ اللَّهِ ، حَتَّى يَقُولُوا مَجْنُونٌ

“Perbanyaklah dzikrullah sampai orang-orang mengatakan anda gila”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad dalam Musnad-nya 11674)

Pakar hadits Jumhur Ulama mengatakan bahwa hadits ini hadits dhoif ( Hadits lemah) karena sanad hadits ini ada seorang perowi hadits bernama Ibnu Lahi’ah statusnya dhoif (statusnya lemah)

Terjemah Hadits ke 1999

Dari Ka’ab bin Mâlik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda:

مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِيْ غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِيْنِهِ

“Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.”
(Terjemah Hadits RiwayatTirmidzi, no. 2376; Ahmad III/456, 460; Darimi II/304; Ibnu Hibban no. 3218)

Terjemah Hadits ke 2000 ( Hadits Qudsi )

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:bahwa Allah berfirman,

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“Aku telah siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh, nikmat surga yang belum pernah dilihat mata, belum pernah dilihat telinga, dan belum pernah terbayang dalam hati manusia.”
(Terjemah Hasits Riwayat Bukhori 3244, Muslim 2824, dan riwayat yang lainnya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar