Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 376
Terjemah Hadits ke 1876 ( Tentang Sujud Sahwi ) ===
Dari Al Mughirah bin Syu’bah. Ia mengatakan bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ فَإِذَا اسْتَتَمَّ قَائِمًا فَلاَ يَجْلِسْ وَيَسْجُدْ سَجْدَتَىِ السَّهْوِ
“Jika salah seorang dari kalian berdiri dari roka’at kedua (lupa tasyahud awwal) dan belum tegak berdirinya, maka hendaknya ia duduk. Tetapi jika telah tegak, maka janganlah ia duduk (kembali). Namun hendaklah ia sujud sahwi dengan dua kali sujud.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 1208 dan Ahmad 4/253)
Terjemah Hadits ke 1877 ( Tentang Sujud Sahwi ) ===
Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhuma ia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم صلى الظُّهْرَ خَمْسًا فَقِيلَ له أَزِيدَ في الصَّلَاةِ فقال وما ذَاكَ قال صَلَّيْتَ خَمْسًا فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ بَعْدَ ما سَلَّمَ
“Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sholat dzuhur 5 roka’at,
Maka dikatakan kepada beliau, “Apakah jumlah roka’at telah ditambah?”,
Maka Nabi bertanya, “Memangnya ada apa?”,
Maka ada yang berkata, “Engkau sholat 5 raka’at”.
Maka beliaupun sujud dua kali SETELAH salam
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no 1168 dan Muslim no 572)
Terjemah Hadits ke 1878 ( Tentang Sujud Sahwi ) ===
Dari Abdullah bin Buhainah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam
صلى بِهِمْ الظَّهْرَ فَقَامَ في الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ لم يَجْلِسْ فَقَامَ الناس معه حتى إذا قَضَى الصَّلَاةَ وَانْتَظَرَ الناس تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ وهو جَالِسٌ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ قبل أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ سَلَّمَ
Sholat dzuhur mengimami mereka,
Beliaupun berdiri setelah dua rokaat (yaitu berdiri ke rokaat ketiga-pent) dan tidak duduk (tidak tasyahhud awal).
Orang-orang (para makmum) juga berdiri mengikuti Nabi. Hingga tatkala Nabi selesai sholat dan orang-orang menunggu beliau salam, beliaupun bertakbir dalam keadaan duduk lalu beliau sujud dua kali SEBELUM salam, kemudian beliau salam”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no 795 dan Muslim no 570)
Terjemah Hadits ke 1879 ( Tentang Sujud Sahwi ) ===
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata :.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ
“Bahwa Sesungguhnya Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wasallam berpaling (salam) pada 2 rokaat,
Kemudian Dzul Yadain berkata: ‘Apakah sholat diqoshor atau anda lupa, wahai Rosulullah?’.
Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Apakah Dzul Yadain benar?
Para Sahabat berkata: Iya.
Maka bangkitlah Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wasallam kemudian sholat 2 rokaat yang lain kemudian salam,
Kemudian takbir kemudian sujud seperti sujud sebelumnya atau lebih lama, kemudian beliau mengangkat kepalanya”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).
Terjemah Hadits ke 1880 ( Tentang Sujud Sahwi ) ===
Dari ‘Imron bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الْعَصْرَ فَسَلَّمَ فِي ثَلَاثِ رَكَعَاتٍ ثُمَّ دَخَلَ مَنْزِلَهُ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ الْخِرْبَاقُ وَكَانَ فِي يَدَيْهِ طُولٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَكَرَ لَهُ صَنِيعَهُ وَخَرَجَ غَضْبَانَ يَجُرُّ رِدَاءَهُ حَتَّى انْتَهَى إِلَى النَّاسِ فَقَالَ أَصَدَقَ هَذَا قَالُوا نَعَمْ فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ
“Bahwa Sesungguhnya Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wasallam sholat ashar,
Kemudian beliau salam pada rokaat ke-3 kemudian masuk rumahnya,
Maka bangkitlah seseorang yang disebut al-Khirbaq yang memiliki tangan panjang. Maka ia berkata: Wahai Rosulullah…kemudian disebutkan apa yang dilakukan Nabi.
Maka beliau kemudian keluar (seperti terlihat marah) menarik selendangnya sampai (di hadapan) manusia.
Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah lelaki ini benar?
Para Sahabat menjawab: Iya.
Maka kemudian Nabi sholat satu rokaat, kemudian salam, kemudian sujud 2 kali sujud, kemudian salam”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar