Cari Blog Ini

Minggu, 13 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 394

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 394

Terjemah Hadits ke 1966 @

Dari ‘Ali bin Abu Tholib Rodhiyallahu 'Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

اَلْمَهْدِيُّ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ، يُصْلِحُهُ اللهُ فِيْ لَيْلَةٍ.

‘Al-Mahdi dari keturunan ku Ahlul Bait, Allah akan memperbaikinya dalam satu malam.’”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 655 dan Ibnu Majah 4223)

Terjemah Hadits ke 1967 @

Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

يَنْزِلُ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ، فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ اَلْمَهْدِيُّ: تَعَالَ صَلِّ بِنَا، فَيَقُوْلُ: لاَ؛ إِنَّ بَعْضَهُمْ أَمِيْرُ بَعْضٍ؛ تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ.

‘‘Isa bin Maryam turun, lalu pemimpin mereka,

al-Mahdi berkata, ‘Sholatlah mengimami kami!’

Dia berkata, ‘Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lainnya, sebagai suatu kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.’”
(Terjemah Hadits Riwayat Al-Harits bin Abi Usamah )

Terjemah Hadits ke 1968 @

Dari Abdullah bin Mas'ud Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :

الْمَهْدِىُّ مِنْ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمَ أَبِى

“Al Mahdi berasal dari keluargaku. Namanya sama dengan namaku ( Muhammad). Nama ayahnya pun sama dengan nama ayahku.( Abdullah )
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 4282

Terjemah Hadits ke 1969 @@

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah satu-satunya yang berhak atas pujian kemudian beliau menceritakan Dajjal.

Beliau bersabda,

إِنِّى لأُنْذِرُكُمُوهُ ، وَمَا مِنْ نَبِىٍّ إِلاَّ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ ، لَقَدْ أَنْذَرَ نُوحٌ قَوْمَهُ ، وَلَكِنِّى أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِىٌّ لِقَوْمِهِ ، تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ ، وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

“Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya.

Sungguh Nabi Nuh ‘Alaihis Salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya,

yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta“.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 3337 dan Muslim no. 169)

Terjemah Hadits ke 1970 @@

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:

مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

“Tidaklah seorang Nabi pun diutus melainkan telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta.

Ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Robb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya “KAFIR”.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 7131)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar