Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 442 ( 2206 dan 2210) ✔️
Terjemah Hadits ke 2206
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ فَرُبَّمَا قَالَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ يَجْهَرُ بِذَلِكَ وَكَانَ يَقُولُ فِي بَعْضِ صَلَاتِهِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا وَفُلَانًا لِأَحْيَاءٍ مِنْ الْعَرَبِ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ } الْآيَةَ
Bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam jika ingin mendoakan kecelakaan kepada seseorang atau berdo'a keselamatan kepada seseorang beliau selalu qunut setelah rukuk."
Kira-kira ia berkata; "Jika beliau mengucapkan: "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH, " beliau berdoa: "Wahai Robb kami bagi-Mu segala pujian, Ya Allah selamatkanlah Al Walid bin Al Walid, salamah bin Hisyam, dan 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah. Ya Allah keraskanlah hukuman-Mu atas Mudhar, dan timpakanlah kepada mereka tahun-tahun paceklik sebagaimana tahun-tahun pada masa Yusuf." -
Beliau mengeraskan bacaan tersebut, - beliau juga membaca pada sebagian sholat yang lainnya, beliau membaca pada sholat subuh: "Ya Allah, laknatlah si fulan dan si fulan dari penduduk arab." Sampai akhirnya Allah Azza Wa Jalla mewahyukan kepada beliau:(Ayat 128 Surat Ali Imron)
لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ ( ١٢٨
"Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengadzab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang dzolim
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari No. 4194)
Terjemah Hadits ke 2207
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلاَةِ الْصُّبْحِ فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ اْلأَخِرَةِ يَدْعُوْ عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِيْ سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ، وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ.
Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam pernah qunut selama satu bulan secara terus-menerus pada sholat dzuhur, ‘Ashar, Maghrib, Isya' dan Shubuh di akhir setiap sholat,
(yaitu) apabila ia mengucap Sami’Allahu liman hamidah di roka’at yang akhir, beliau mendo’akan kebinasaan atas kabilah Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang ada pada perkampungan Bani Sulaim,
dan orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud, Ahmad, al-Hakim dan aBaihaqi)
Terjemah Hadits ke 2208
Dari Anas Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا بَعْدَ الرُّكُوعِ يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ
“Sesungguhnya Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam melakukan qunut selama satu bulan setelah ruku' yakni mendo'akan buruk bagi orang-orang dari suatu suku Arab kemudian setelah itu membiarkan mereka (beliau tidak mendoakan lagi).”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun ‘alaihi)
Terjemah Hadits ke 2209
Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata :
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ فِي الرَّكْعَةِ اْلأَخِرَةِ مِنَ الْفَجْرِ يَقُوْلُ: اَللَّهُمَّ الْعَنْ فُلاَنًا وَفُلاَنًا وَفُلاَنًا بَعْدَمَا يَقُوْلُ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ .
Bahwa Sesungguhnya ia pernah mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’ di roka’at yang terakhir ketika sholat Shubuh, ia membaca:
اَللَّهُمَّ الْعَنْ فُلاَنًا وَفُلاَنًا وَفُلاَنًا
“Allahummal ‘an fulanan wa fulanan wa fulanan
=Ya Allah laknatlah si fulan dan si fulan dan si fulan.
Beliau membacanya sesudah membaca Sami’allahu liman hamidahu.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Nasa'i )
Terjemah Hadits ke 2210
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
لأُقَرِّبَنَّ بِكُمْ صَلاَةَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ يَقْنُتُ فِي الرَّكْعَةِ اْلآخِرَةِ مِنْ صَلاَةِ الظُّهْرِ وَالْعِشَاءِ اْلأَخِرَةِ وَصَلاَةِ الصُّبْحِ بَعْدَ مَا يَقُوْلُ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ. فَيَدْعُوْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَيَلْعَنُ الْكُفَّارَ.
“Sungguh aku akan mendekatkan kamu dengan sholat Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Maka, Abu Huroiroh kemudian qunut dalam roka’at yang akhir dari sholat Dzuhur, sholat ‘Isya dan sholat Shubuh, sesudah ia membaca: ‘Sami’allahu liman hamidah.’
Lalu ia mendo’akan kebaikan untuk orang-orang Mukmin dan melaknat orang-orang kafir.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 797, Muslim no.676 (296), Ahmad II/255 , dan Daraquthni II/37)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar