Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 388
Terjemah Hadits ke 1936
Dari Ibnu Ummi Abdi (yaitu Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhuma ) berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda:
مَنِ اغْتُيِبَ عِنْدَهُ مُؤْمِنٌ فَنَصَرَهُ جَزَاهُ اللهُ بِهَا خَيْرًا فىِ الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ وَ مَنِ اغْتُيِبَ عِنْدَهُ مُؤْمِنٌ فَلَمْ يَنْصُرْهُ جَزَاهُ اللهُ فىِ الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ شَرًّا
“Barangsiapa yang di sisinya dighibah seorang mukmin lalu ia menolongnya maka Allah akan memberikan balasan kebaikan untuknya didunia dan akhirat.
Dan barangsiapa yang di sisinya dighibah seorang mukmin, lalu ia tidak menolongnya maka Allah akan memberikan balasan keburukan untuknya di dunia dan akhirat”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa isnadnya shohih
Terjemah Hadits ke 1937
Dari Anas Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda:
مَنْ نَصَرَ أَخَاهُ بِظَهْرِ اْلغَيْبِ نَصَرَهُ اللهُ فىِ الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ
Barangsiapa menolong saudaranya yang sedang ghaib (tidak berada di tempat) maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat”.
( Terjemah Hadits Riwayat Baihaqiy: 7637),
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 1938
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa ada seseorang pernah mengadukan kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam akan kekerasan hatinya. Maka Beliau bersabda kepadanya,
إِنْ أَرَدْتَ تَلْيِيْنَ قَلْبِكَ فَأَطْعِمِ اْلمـِسْكِيْنَ وَ امْسَحْ رَأْسَ اْليَتِيْمِ
Jika kamu ingin melembutkan hatimu maka berilah makan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim”.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad: II/ 263, 387 dan Thobroniy)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 1939
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ
Pemelihara anak yatim, baik dari kerabatnya atau orang lain, aku dan dia (kedudukannya) seperti dua jari ini di surga nanti.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim: 2983 dan Ahmad: II/ 375.)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 1940
Dari Hudzaifah bin al-Yaman Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
مَنْ خُتِمَ لَهُ بِإِطْعَامِ مِسْكِيْنٍ مُحْتَسِبًا عَلَى اللهِ عز و جل دَخَلَ اْلجَنَّةَ وَ مَنْ خُتِمَ لَهُ بِصَوْمِ يَوْمٍ مُحْتَسِبًا عَلَى اللهِ عز و جل دَخَلَ اْلجَنَّةَ وَ مَنْ خُتِمَ لَهُ بِقَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحْتَسِبًا عَلَى اللهِ عز و جل دَخَلَ اْلجَنَّةَ
Barangsiapa yang diakhiri (hidupnya) dengan memberi makan kepada orang miskin dalam rangka mencari keridhoan Allah Azza wa Jalla maka ia akan masuk surga.
Barangsiapa yang diakhiri (hidupnya) dengan berpuasa satu hari dalam rangka mencari keridhoan Allah Azza wa Jalla maka ia akan masuk surga.
Barangsiapa yang diakhiri hidupnya dengan ucapan ‘La ilaha illallah’ dalam rangka mencari keridhoan Allah Azza wa Jalla maka ia akan masuk surga”.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Nu’aim dan Ahmad: V/ 391)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar