Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 357
Terjemah Hadits ke 1781
Dari Majma Bin Jariyah Radliyallahu Anhu berkata :"saya telah mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda:
يَقْتُلُ ابْنُ مَرْيَمَ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ بِبَابِ لُدٍّ
"Ibnu Maryam akan membunuh Al Masih Dajjal di pintu Lud.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.14920)
Terjemah Hadits ke 1782
Dari Abu Kabsyah Al Anmari Rodhiyallahu 'Anhu berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي أَصْحَابِهِ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ وَقَدْ اغْتَسَلَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ كَانَ شَيْءٌ قَالَ أَجَلْ مَرَّتْ بِي فُلَانَةُ فَوَقَعَ فِي قَلْبِي شَهْوَةُ النِّسَاءِ فَأَتَيْتُ بَعْضَ أَزْوَاجِي فَأَصَبْتُهَا فَكَذَلِكَ فَافْعَلُوا فَإِنَّهُ مِنْ أَمَاثِلِ أَعْمَالِكُمْ إِتْيَانُ الْحَلَالِ
"Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam sedang duduk bersama para sahabatnya, kemudian beliau masuk (ke dalam rumah) dan kembali lagi dalam keadaan telah mandi
Maka kami bertanya, "Wahai Rosulullah, adakah sesuatu telah terjadi?"
Beliau menjawab, "Benar, seorang wanita telah lewat di hadapanku hingga syahwatku terhadap wanita bangkit, maka aku pun mendatangi salah seorang dari istri-istriku dan mencampurinya.
Maka hendaklah kalian melakukan yang demikian itu, karena sebaik-baik dari yang kalian lakukan adalah mendatangi (isteri) yang halal.
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.17337 )
Terjemah Hadits ke 1783
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata:
أَنَّ أَبَا طَلْحَةَ سَأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَيْتَامٍ وَرِثُوا خَمْرًا قَالَ « أَهْرِقْهَا ». قَالَ أَفَلاَ أَجْعَلُهَا خَلاًّ قَالَ « لاَ »
Bahwa Abu Tholhah pernah bertanya pada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengenai anak yatim yang diwarisi khomr.
Lantas beliau bersabda, “Musnahkan khomr tersebut.”
Lalu Abu Tholhah bertanya, “Bolehkah aku mengolahnya menjadi cuka?”
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menjawab, “Tidak boleh.” (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 3675).
Terjemah Hadits ke 1784
Dari Al-Mustaurid bin Syaddad Rodhiyallahu 'Anhu saudara Bani Fihr, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
مَا الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا كَمِثْلِ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هَذِهِ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَا يَرْجِعُ وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ
"Perumpamaan antara dunia dengan akhirat ibarat seorang di antara kalian mencelupkan jarinya ke dalam lautan, maka hendaklah ia melihat apa yang menempel padanya." Lalu beliau memberi isyarat dengan jari telunjuknya."
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.17322 )
Terjemah Hadits ke 1785
Dari Wabishah Bin Mabad Al Asadi Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata "Saya mendatangi Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam untuk bertanya kepada beliau tentang kebajikan dan dosa,
Maka beliau bersabda:
أَسْأَلُهُ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ فَقَالَ جِئْتَ تَسْأَلُ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ فَقُلْتُ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا جِئْتُكَ أَسْأَلُكَ عَنْ غَيْرِهِ فَقَالَ الْبِرُّ مَا انْشَرَحَ لَهُ صَدْرُكَ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ وَإِنْ أَفْتَاكَ عَنْهُ النَّاسُ
"Kamu datang untuk bertanya tentang kebajikan dan dosa?"
Aku menjawab: "Demi Dzat Yang mengutusmu dengan kebenaran, tidaklah saya datang untuk bertanya kepada anda tentang selainnya."
Maka beliau bersabda: "Kebaikan itu adalah apa yang dapat melapangkan dan menenangkan hatimu, sedangkan keburukan (dosa) adalah apa yang menyesakkan hatimu meskipun manusia membenarkannya.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.17313)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar