Cari Blog Ini

Senin, 07 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 366

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 366

Terjemah Hadits ke 1826 ( Ulasan Terjemah Hadits ke 1066)

Dari Mu’adz bin Jabal Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:

أَبْقَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلاَةِ الْعَتَمَةِ، فَأَخَّرَ حَتَّى ظَنَّ الظَّانُّ أَنَّهُ لَيْسَ بِخَارِجٍ، وَالْقَائِلُ مِنَّا يَقُوْلُ: صَلَّى. فَإِنَّا لَكَذَلِكَ حَتَّى خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوْا لَهُ كَماَ قَالُوْا. فَقَالَ لَهُمْ: أَعْتِمُوْا بِهَذِهِ الصَّلاَةِ، فَإِنَّكُمْ قَدْ فَضَّلْتُمْ بِهَا عَلَى سَائِرِ الْأُمَمِ وَلَمْ تُصَلِّهَا أُمَّةٌ قَبْلَكُمْ

“Kami menanti Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam dalam sholat isya (Sholat ‘atamah), ternyata beliau mengakhirkannya hingga seseorang menyangka beliau tidak akan keluar (dari rumahnya).

Seseorang di antara kami berkata, “Beliau telah sholat.”

Maka kami terus dalam keadaan demikian hingga Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam keluar, lalu para sahabat pun menyampaikan kepada beliau apa yang mereka ucapkan.

Beliau bersabda kepada mereka, “Kerjakanlah sholat isya' ini di waktu malam yang sangat gelap (akhir malam) karena sungguh kalian telah diberi keutamaan dengan sholat ini di atas seluruh umat. Dan tidak ada satu umat sebelum kalian yang mengerjakannya.” (Terjemh Hadits Riwayat Abu Dawud no. 421)

Syaik Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 1827

Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

مَكَثْنَا ذَاتَ لَيْلَةٍ نَنْتَظِرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ فَخَرَجَ إِلَيْنَا حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ بَعْدَهُ فَلَا نَدْرِي أَشَيْءٌ شَغَلَهُ فِي أَهْلِهِ أَوْ غَيْرُ ذَلِكَ فَقَالَ حِينَ خَرَجَ إِنَّكُمْ لَتَنْتَظِرُونَ صَلَاةً مَا يَنْتَظِرُهَا أَهْلُ دِينٍ غَيْرُكُمْ وَلَوْلَا أَنْ يَثْقُلَ عَلَى أُمَّتِي لَصَلَّيْتُ بِهِمْ هَذِهِ السَّاعَةَ ثُمَّ أَمَرَ الْمُؤَذِّنَ فَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَلَّى

Suatu malam, kami menunggu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam untuk sholat isya`, yaitu sholat fardhu terakhir.

Lalu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menemui kami ketika sepertiga malam telah berlalu atau sesudahnya,

Kami tidak tahu apakah keluarganya menyibukkan beliau atau ada urusan lainnya.

Ketika beliau datang, beliau bersabda: "Sungguh kalian tengah menunggu-nunggu sholat yang tak ada penganut agama lain menunggunya selain kalian, kalaulah tidak memberatkan umatku, niscaya aku mengimami mereka pada waktu-waktu seperti ini."

Kemudian beliau memerintahkan mu'adzinnya untuk mengiqamati sholat, lalu beliau mendirikan shalat.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.1010)

Terjemah Hadits ke 1828

Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُغِلَ عَنْهَا لَيْلَةً فَأَخَّرَهَا حَتَّى رَقَدْنَا فِي الْمَسْجِدِ ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا ثُمَّ رَقَدْنَا ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ اللَّيْلَةَ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ غَيْرُكُمْ

Bahwa suatu malam Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam disibukkan oleh suatu urusan, sehingga beliau tangguhkan shalat isya` hingga kami ketiduran di masjid,

Kami lalu bangun, kemudian tidur lagi, dan bangun lagi,

Setelah itu Rosululah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menemui kami dan bersabda: "Tidak ada seorang pun penghuni bumi malam ini yang menunggu-nunggu waktu shalat selain kalian.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.1011 )

Terjemah Hadits ke 1829

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma ia berkata bahwa

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْلِبَنَّكُمْ الْأَعْرَابُ عَلَى اسْمِ صَلَاتِكُمْ الْعِشَاءِ فَإِنَّهَا فِي كِتَابِ اللَّهِ الْعِشَاءُ وَإِنَّهَا تُعْتِمُ بِحِلَابِ الْإِبِلِ

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
Jangan sampai orang arab primitive menggantikan istilah sholat isya` kalian, sungguh sholat itu dalam kitabullah tertulis dengan nama 'Isya`, hanya ia berada di tengah malam ketika unta-unta diperah susunya yang diistilahkan yu'tham
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.1019)

Terjemah Hadits ke 1830

Dari Abu Darda Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata

Ketika Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengimami sholat, tiba-tiba kami mendengar beliau mengatakan,

ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻨْﻚَ

‘Aku berlindung kepada Allah darimu.’

Lalu beliau mengucapkan,

ﺃَﻟْﻌَﻨُﻚَ ﺑِﻠَﻌْﻨَﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِ

“Aku melaknatmu dengan laknat Allah.” Beliau ucapkan 3 kali.

Seusai shalat, para sahabat merasa heran dan bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jawab beliau,

ﺇِﻥَّ ﻋَﺪُﻭَّ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺸِﻬَﺎﺏٍ ﻣِﻦْ ﻧَﺎﺭٍ‏‎ ‎ﻟِﻴَﺠْﻌَﻠَﻪُ ﻓِﻰ ﻭَﺟْﻬِﻰ ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ‏‎ ‎ﻣِﻨْﻚَ. ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ﺛُﻢَّ ﻗُﻠْﺖُ ﺃَﻟْﻌَﻨُﻚَ ﺑِﻠَﻌْﻨَﺔِ‏‎ ‎ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺔِ

Sesungguhnya Iblis, si musuh Allah, datang dengan membawa api yang mau dilemparkan ke wajahku. Lalu aku mengucapkan, ‘Aku berlindung kepada Allah darimu.’ Sebanyak tiga kali. Kemudian aku ucapkan lagi, “Aku melaknatmu dengan laknat Allah yang sempurna.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim 1239 dan Nasai 1223)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar