Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 390
Terjemah Hadits ke 1946
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ اْلأَعْمَالِ أَنْ تُدْخِلَ عَلَى أَخِيْكَ اْلمـُؤْمِنِ سُرُوْرًا أَوْ تَقْضِيَ عَنْهُ دَيْنًا أَوْ تُطْعِمَهُ خُبْزًا
“Seutama-utama amal adalah engkau memasukkan kebahagiaan kepada saudaramu yang mukmin, engkau membayarkan hutangnya atau engkau memberinya makan roti”.
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Abi ad-Dunya dan Dailamiy)
Syaikh al-Albaniy berkata bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 1947
Dari Ibnu al-Munkadir Rodhiyallahu 'Anhu berkata dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
مِنْ أَفْضَلِ اْلعَمَلِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى اْلمـُؤْمِنِ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا تَقْضِي لَهُ حَاجَةً تُنَفِّسُ لَهُ كُرْبَةً
“Sebahagian dari seutama-utama amal adalah memasukkan kebahagiaan kepada seorang mukmin, membayarkan hutangnya, memenuhi kebutuhannya dan melonggarkan satu kesusahan darinya”.
(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqiy.)
Syaikh al-Albaniy berkata bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 1948
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
السَّاعِى عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَ اْلمـِسْكِيْنِ كَالمـُجَاهِدِ فِى سَبِيْلِ اللهِ وَ كَاْلقَائِمِ لَا يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لَا يُفْطِرُ
“Orang yang berusaha menanggung para janda dan orang miskin itu sama seperti orang yang berjihad di jalan Allah, orang yang qiyam malam (menegakkan sholat malam) tanpa istirahat dan seperti orang yang berpuasa tanpa berbuka”. (Terjemah Hadits Riwayat Muslim: 2982, Bukhoriy: 5353, 6006, 6007, Tirmidzi 1969, Ibnu Majah: 2140 dan Ahmad: II/ 361)
Syaikh al-Albaniy berkata bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 1949
Dari Shuhaib bin Sinan Rodhiyallahu 'Anhu berkata:
مَرَرْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي فَسَلَّمْتُ فَرَدَّ إِلَيَّ إِشَارَةً
Suatu ketika saya melewati Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam yang saat itu sedang sholat, lalu saya mengucapkan salam, maka beliau membalasnya dengan isyarat
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.18168)
Terjemah Hadits ke 1950
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, beliau bersabda:
لَقِيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِيْ إِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَـى وَعِيْسَى، قَالَ: فَتَذَاكَرُوا أَمْرَ السَّاعَةِ، فَرَدُّوا أَمْرَهُمْ إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ: لاَ عِلْمَ لِي بِهَا، فَرَدُّوا اْلأَمْرَ إِلَى مُوسَى، فَقَالَ: لاَ عِلْمَ لِي بِهَا، فَرَدُّوا اْلأَمْرَ إِلَى عِيْسَـى فَقَالَ: أَمَّا وَجْبَتُهَا؛ فَلاَ يَعْلَمُهَا أَحَدٌ إِلاَّ اللهُ ذَلِكَ، وَفِيمَـا عَهِدَ إِلَيَّ رَبِّـي عَزَوَجَلَّ أَنَّ الدَّجَّالَ خَارِجٌ، قَالَ وَمَعِي قَضِيبَانِ، فَإِذَا رَآنِـي، ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الرَّصَاصُ. قَالَ: فَيُهْلِكُهُ اللهُ.
“Pada malam aku di-Isra’kan ke langit, aku bertemu dengan Ibrahim, Musa, dan ‘Isa.”
Beliau bersabda, “Lalu mereka saling menyebutkan tentang perkara Kiamat, selanjutnya mereka mengembalikan perkara mereka kepada Ibrahim,
Maka beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada Musa.’
Lalu beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada ‘Isa.’
Akhirnya beliau berkata, ‘Adapun kapan terjadinya, maka tidak ada seorang pun yang mengetahui kecuali Allah.
Di antara wahyu yang diberikan oleh Robb-ku Azza wa Jalla kepadaku, ‘Sesungguhnya Dajjal akan keluar.’
Beliau bersabda, ‘Dan aku membawa dua pedang. Jika dia melihatku, maka dia akan meleleh sebagaimana timah yang meleleh.’
Beliau bersabda :, ‘Lalu Allah membinasakannya.’”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah , Ahmad dan al-Hakim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar