Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 408

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 408

Terjemah Hadits ke 2036 ( Tentang di Rampok dan di Begal)

Dari Sa’id bin Zaid Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa dari Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

« مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ أَوْ دُونَ دَمِهِ أَوْ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ »

“Siapa yang dibunuh karena membela hartanya maka ia syahid.

Siapa yang dibunuh karena membela keluarganya maka ia syahid.

Siapa yang dibunuh karena membela darahnya atau karena membela agamanya, ia syahid.”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 4772 dan An Nasa’i no. 4099).

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih

Terjemah Hadits ke 2037

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan sholat sunnah dua belas rokaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu:

empat rokaat sebelum dhuhur, dua rokaat setelah dhuhur, dua rokaat setelah maghrib, dua rokaat setelah isya` dan dua rokaat sebelum subuh.”

(Terjemah Hadits RiwayatTirmidzi no. 379 dan Nasa'i no. 1772)

Terjemah Hadits ke 2038

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha dia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

“Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan sholat sunnat empat rokaat sebelum dhuhur dan dua rokaat sebelum sholat subuh”.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1183)

Terjemah Hadits ke 2039

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتيْنِ بَعْدَهَا. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata, “Aku melakukan sholat bersama Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, dua rokaat sebelum Dhuhur dan dua rokaat setelahnya.”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 1172 dan Muslim, no. 729 = Muttafaqun ‘alaih)

Terjemah Hadits ke 2040

وَعَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَأَرْبعٍ بَعْدَهَا، حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ”

Dan dari Ummu Habibah Rodhiyallahu ‘Anha, ia berkata bahwa,

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menjaga empat rokaat sebelum Dhuhur dan empat rokaat setelahnya,

Allah pasti mengharamkan dirinya masuk neraka.”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 1269 dan Tirmidzi no.428).

Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan shohih ghorib