Cari Blog Ini

Selasa, 01 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 338

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 338

Terjemah Hadits ke 1686 (Tentang Dzikir Jika bangun di malam hari )

Dari ‘Ubadah bin Shamit Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

مَن تَعارَّ من الليل فقال: لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ، ثم قال: اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي – أو دعا – استُجِيبَ له، فإنْ توضأ وصلى قُبِلتْ صلاتُه

“Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca dzikir

إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ

La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syain qodiir.
Alhamdulillah wa subhanallah, wa la ilaha illallahu, wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billah

=Tiada ilah selain Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan ( segala kekuasaan) dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu; Segala puji hanya bagi Allah, Mahasuci Allah, tiada ilah selain Allah, Maha Besar Allah, tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah.

Kemudian dia mengucapkan:

للّهُمَّ اغْفِرْ لي

Allahummagh firli
=Ya Allah, ampunilah aku,

atau dia berdoa dengan doa yang lain, maka akan dikabulkan do'anya, jika dia berwudhu dan melaksanakan sholat maka akan diterima sholatnya.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 1103, Abu Dawud no. 5060, Tirmidzi no. 3414 dan Ibnu Majah no. 3878).

Terjemah Hadits ke 1687 ( Ulasan Terjemah Hadits ke 502)

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّى فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لاَ يَدْرِى لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبَّ نَفْسَهُ

“Jika salah seorang di antara kalian dalam keadaan mengantuk dalam sholatnya, hendaklah ia tidur terlebih dahulu hingga hilang ngantuknya.

Karena jika salah seorang di antara kalian tetap sholat, sedangkan ia dalam keadaan mengantuk, ia tidak akan tahu, mungkin ia bermaksud meminta ampun tetapi ternyata ia malah mencela dirinya sendiri.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 212 dan Muslim no. 786).

Terjemah Hadits ke 1688

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

( إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاةِ فَلْيَنَمْ حَتَّى يَعْلَمَ مَا يَقْرَأُ ) رواه البخاري

“Ketika salah seorang diantara kamu mengantuk dalam shalat, maka tidurlah agar dia mengetahui apa yang dibacanya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori,)

Terjemah Hadits ke 1689

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa

أن الصحابة رضي الله عنهم كانوا ينتظرون العشاء على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم حتى تخفق رؤوسهم ثم يصلون ولا يتوضؤون

Para sahabat Rodhiyallahu ‘Anhum, mereka menunggu sholat isya' di zaman Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sampai kepala mereka ngantuk dan kepala tertunduk.

Kemudian mereka sholat jamaah dan mereka tidak mengulangi wudhu'.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 200)

Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 1690

Dari Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

الْعَيْنُ وِكَاءُ السَّهِ، فَمَنْ نَامَ، فَلْيَتَوَضَّأْ

“Mata adalah sumbatnya dubur. Karena itu, siapa yang tidur, dia harus wudhu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 887, Ibnu Majah 477, dan Darimi)

Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar