Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 402
Terjemah Hadits ke 2006
Dari Ibnu ‘Abbâs Rodhiyallahu 'Anhuma berkata bahwa Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ketika mengutus Mu’adz Rodhiyallahu 'Anhu ke Yaman Beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّكَ سَتَأْتِيْ قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ ، فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوْهُمْ إِلَىْهِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ– وَفِيْ رِوَايَةٍ – : إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللهَ – فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْا لَكَ بِذٰلِكَ ، فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَـمْسَ صَلَوَاتٍ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْا لَكَ بِذٰلِكَ ، فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْا لَكَ بِذٰلِكَ ، فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ ، وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْـمَظْلُوْمِ ، فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ.
Sesungguhnya engkau akan mendatangi satu kaum Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), maka hendaklah pertama kali yang kamu sampaikan kepada mereka ialah syahadat Lâ Ilâha Illallâh wa anna Muhammadar Rosûlullâh
Dalam riwayat lain disebutkan, ‘Sampai mereka mentauhidkan Allâh.’
Jika mereka telah mentaatimu dalam hal itu, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allâh Azza wa Jalla mewajibkan kepada mereka sholat lima waktu sehari semalam.
Jika mereka telah mentaati hal itu, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allâh mewajibkan kepada mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka untuk diberikan kepada orang-orang fakir.
Dan jika mereka telah mentaati hal itu, maka jauhkanlah dirimu (jangan mengambil) dari harta terbaik mereka, dan lindungilah dirimu dari do’a orang yang teraniaya karena sesungguhnya tidak satu penghalang pun antara do’anya dan Allâh.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhâri, no. 1395, 1496, 4347, 7372; Muslim, no. 19 [29]; Tirmidzi, no. 625; Abu Dawud, no. 1584; Nasa-i, V/55; Ibnu Majah, no. 1783; Dârimi, I/405; Ahmad, I/233, dan riwayat lainnya)
Terjemah Hadits ke 2007
Dari Abdullah bin Amr Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam berwasiat :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « خُذُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنِ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ وَأُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِى حُذَيْفَةَ » [أخرجه البخاري و مسلم]
“Ambillah al-Qur’an dari empat orang, dari Ibnu Ummi Abdin (Abdullah bin Mas’ud), Mu’adz bin Jabal, dan Ubai bin Ka’ab serta Salim mantan sahayanya Abu Hudzaifah”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no: 3758. Muslim no: 2464).
Terjemah Hadits ke 2008
Dari Abbas bin Abdul-Muththolib Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
إِذَا سَجَدَ ابْنُ آدَمَ سَجَدَ مَعَهُ سَبْعَةُ آرَابٍ وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ وَرُكْبَتَيْهِ وَقَدَمَيْهِ
Jika anak Adam bersujud maka ada tujuh anggota badan yang ikut bersujud bersamanya. Yaitu: wajahnya, kedua telapak tangannya, kedua lututnya, dan kedua kakinya.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.1675 )
Terjemah Hadits ke 2009
Dari Abbas bin Abdul Muththolib Rodhiyallahu 'Anhu berkata: Kami bermajlis bersama Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam di Al Bathho`, tiba-tiba sekumpulan awan melintas, maka Rosulullah Soallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya:
أَتَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا السَّحَابُ قَالَ وَالْمُزْنُ قُلْنَا وَالْمُزْنُ قَالَ وَالْعَنَانُ قَالَ فَسَكَتْنَا فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ كَمْ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ بَيْنَهُمَا مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ سَنَةٍ وَمِنْ كُلِّ سَمَاءٍ إِلَى سَمَاءٍ مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ سَنَةٍ وَكِثَفُ كُلِّ سَمَاءٍ مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ سَنَةٍ وَفَوْقَ السَّمَاءِ السَّابِعَةِ بَحْرٌ بَيْنَ أَسْفَلِهِ وَأَعْلَاهُ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ثُمَّ فَوْقَ ذَلِكَ ثَمَانِيَةُ أَوْعَالٍ بَيْنَ رُكَبِهِنَّ وَأَظْلَافِهِنَّ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ثُمَّ فَوْقَ ذَلِكَ الْعَرْشُ بَيْنَ أَسْفَلِهِ وَأَعْلَاهُ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَوْقَ ذَلِكَ وَلَيْسَ يَخْفَى عَلَيْهِ مِنْ أَعْمَالِ بَنِي آدَمَ شَيْءٌ
"Tahukah kalian apakah itu?"
Kami menjawab; "Itu adalah kumpulan awan."
Beliau bersabda; "Dan mega." Kami mengikuti; "Dan mega."
Lalu beliau bersabda: "Dan mendung." Maka kamipun diam.
Beliau bertanya lagi; "Apakah kalian tahu berapa jarak antara langit dan bumi?"
Kami menjawab; "Allah dan RosulNya lebih mengetahui."
Beliau bersabda; "Jaraknya adalah sejauh perjalanan 500 tahun. Jarak antara langit yang satu dengan langit berikutnya adalah sejauh perjalanan lima ratus tahun juga. Tebal langit adalah sejauh perjalanan lima ratus tahun.
Di atas langit ke tujuh ada lautan yang jarak antara dasar dengan permukaannya adalah sebagaimana jarak bumi dan langit.
Lalu di atasnya lagi ada delapan penyangga yang jarak antara ujung dengan pangkalnya seperti jarak antara langit dan bumi.
Di atasnya lagi ada Arsy yang jarak antara dasar dan permukaannya adalah seperti jarak antara langit dan bumi. Allah Tabaraka Wa Ta'ala berada di atasnya.
Tidak ada satu amalan pun yang dilakukan oleh keturunan Adam yang tersembunyi dari-Nya."
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.1676)
Terjemah Hadits ke 2010
Dari Abbas bin Abdul Muthollib Rodhiyallahu 'Anhu berkata: bahwa dia mendengar Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
ذَاقَ طَعْمَ الْإِيمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا رَسُولًا
"Yang bisa merasakan manisnya iman adalah orang yang rela Allah sebagai Robbnya, Islam sebagai diennya, dan Muhammad sebagai Rosulnya.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.1682)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar