Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 386
Terjemah Hadits ke 1926
Dari Anas Rodhiyallahu ‘Anhu berkata :
قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْمَدِينَةَ وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ « قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ
“Ketika Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah.
Maka beliau bersabda, “Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main.
Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 3: 178)
Terjemah Hadits ke 1927
Dari Abu Darda’ Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda,
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, “Amin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 1928
Dari Jabir bin ‘Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 757)
Terjemah Hadits ke 1929 ( Do'a Sholat Tahajud )
Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf Rohimahullah, bertanya kepada Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha, “Apa doa yang dibaca oleh Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ketika mengawali sholat malam beliau?”
Aisyah menjawab: “Beliau memulai sholat malam beliau dengan membaca doa:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Allahumma robbi Jibrila wa mikaila wa isrofilla fathiros samawati wal ardhi 'alimal ghoibi wasy syahadati anta tahkumu baina 'ibadika fima kanu fihi yakhtalifun, ihdini limakhtulifa fihi minal haqqi bi idznika innaka anta tahdi man ta-sya-u ila shirotim mustaqim
“Ya Allah, Robbnya Jibril, mikail, dan israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 770, Abu daud 767, Turmudzi 3420 dan riwayat yang lainnya)
Terjemah Hadits ke 1930
Dari Ali bin Abi Thalib Rodhiyallahu ‘Anhu berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي وِتْرِهِ: «اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ،…
Bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam di penghujung sholat witirnya, beliau membaca: ALLAHUMMA INNI A-‘UDZU BI RIDHO-KA MIN SAKHOTIK…
(Terjemah Hadits Riwayat Nasa’i 1747, Abu Dawud 1427, dan Tirmidzi 3566)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar