Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 445 ( 2221 - 2225 ) ***
Terjemah Hadits ke 2221
Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa
Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ
“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rohmat dari Allah”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2817)
Terjemah Hadits ke 2222
Dari Abu Said al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :" Aku mendengar Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
إِنَّ أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى لَيَرَاهُمْ مَنْ تَحْتَهُمْ كَمَا تَرَوْنَ النَّجْمَ الطَّالِعَ فِي أُفُقِ السَّمَاءِ، وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ، وَعُمَرَ مِنْهُمْ وَأَنْعَمَا
“Sesungguhnya penghuni surga yang menempati derajat yang paling tinggi, akan melihat orang-orang yang berada di bawah mereka, seperti kalian melihat bintang yang terbit di ufuk langit.
Dan sngguh Abu Bakar dan ‘Umar, termasuk dari mereka dan yang paling baik”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi).
Terjemah Hadits ke 2223
Dari Ai bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
(إن في الجنة غرفاً تُرى ظهورها من بطونها، وبطونها من ظهورها)، فقام أعرابي فقال: لمن هي يا رسول الله قال: (لمن أطاب الكلام، وأطعم الطعام، وأدام الصيام، وصلى لله بالليل والناس نيام) رواه الترمذي.
Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar,
Lalu seorang Arab Badui berkata: “Untuk siapakan itu wahai Rosulullah?”.
Beliau bersabda: “ Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi makan, membiasakan puasa dan sholat malam ketika manusia tidur.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)
Terjemah Hadits ke 2224
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ وَهُمْ نَفَرٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ فَاسْتَمِعْ مَا يُجِيبُونَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ قَالَ فَذَهَبَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ بَعْدَهُ حَتَّى الْآنَ.
'Allah 'Azza Wajalla telah menciptakan Adam dengan postur tubuh yang tingginya enam puluh hasta.
Setelah menciptakan Adam, Allah berkata kepada Adam, 'Pergilah dan ucapkan salam kepada kelompok itu!
Mereka adalah sekelompok malaikat yang sedang duduk. Dengarkan sapaan mereka kepadamu, karena hal itu adalah sapaan untukmu dan anak cucumu!'
Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallambersabda, "Kemudian Adam pergi dan ia mengucapkan, 'Assalaamu 'alaika warohmatullah'.
Mereka menambah salam Adam dengan lafadz warohmatullahi
Selanjutnya Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda: "Setiap orang yang masuk surga akan mempunyai postur tubuh seperti Adam yang tingginya enam puluh hasta.
Sebenarnya, tubuh manusia itu senantiasa akan menyusut, sepeninggalan Nabi Adam, hingga sekarang."
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/149}
Catatan :
Satu hasta adalah ukuran panjang dari siku sampai ke ujung jari tengah (kisaran 45cm -56 cm )
Kalau 60 hasta kisaran 27cm - 33,6 cm ( chek 27 X 60 = 27, 56 X 60 = 33,6 cm )
Terjemah Hadits ke 2225
Dari Muhammad Ibnu Sirin Al-Anshori Rohimahullah dia berkata :
إِمَّا تَفَاخَرُوا وَإِمَّا تَذَاكَرُوا الرِّجَالُ فِي الْجَنَّةِ أَكْثَرُ أَمْ النِّسَاءُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَوَ لَمْ يَقُلْ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ اثْنَتَانِ يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ.
"Para sahabat mungkin merasa bangga atau mungkin ingin memperdalam pengetahuannya hingga mereka bertanya, 'Di dalam surga itu lebih banyak laki-laki ataukah perempuan?'
Kemudian Abu Huroiroh menuturkan, "Bukankah Abu Qosim telah bersabda, 'Sesungguhnya kelompok pertama yang akan masuk surga adalah orang-orang yang wajahnya bagaikan bulan purnama.
Setelah itu adalah orang-orang yang wajahnya bagaikan bintang yang berkilau di langit.
Masing-masing mereka mendapat dua istri yang sumsum tulang betisnya dapat terlihat dari luar dagingnya.
Selain itu, di surga juga tidak ada orang yang membujang.''" (Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/146)
Catatan:
Abu Qosim adalah nama kunyah Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam.
Muhammad Ibnu Sirin Al-Anshori Rohimahullah adalah Tabi'in
seorang ahli fiqih dan banyak meriwayatkan hadits, lebih dari itu ia dikenal sebagai seorang yang wara’, berusaha untuk selalu berhati-hati dalam agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar