Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 438 ( 2186 - 2190 )
Terjemah Hadits ke 2186
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
“إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللهِ عِبَادًا يَغْبِطُهُمُ الْأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ”. قِيْلَ: مَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ لَعَلَّناَ نُحِبُّهُمْ. قَالَ: “هُمْ قَوْمٌ تَحَابَّوْا فِي اللهِ مِنْ غَيْرِ أَمْوَالٍ وَلَا أَنْسَابٍ، وُجُوْهُهُمْ نُوْرٌ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُوْرٍ، لَا يَخَافُوْنَ إِذَا خَافَ النَّاسُ، وَلَا يَحْزَنُوْنَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ”. ثُمَّ قَرَأَ: (( أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ ))
“Sesungguhnya di antara para hamba ada beberapa hamba yang para nabi dan para syahid iri kepada mereka.”
Ditanyakan, “Siapakah mereka, wahai Rasulullah? Semoga kami bisa mencintai mereka.”
Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa tendensi harta dan keturunan. Wajah mereka bercahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak khawatir saat manusia khawatir dan mereka tidak bersedih hati saat manusia bersedih hati.”
Kemudian beliau membaca ayat 62 Surat Yunus:
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (٦٢
Ingatlah !(Ketahuilah!) Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak pula mereka bersedih hati
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Hibban (no. 2508), Abu Dawud (no. 3527)]
Catatan:
Terjemah Al Qur'an Ayat 62 dan Ayat 63 Surat Yunus
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (٦٢) الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (٦٣)
(Ayat 62) Ingatlah !(Ketahuilah!) Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak pula mereka bersedih hati
(Ayat 63) Yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.
Terjemah Hadits ke 2187
Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:
" قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمٌ غُزَاةٌ ، فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَدِمْتُمْ خَيْرَ مَقْدَمٍ مِنَ الْجِهَادِ الأَصْغَرِ إِلَى الْجِهَادِ الأَكْبَرِ , قَالُوا : وَمَا الْجِهَادُ الأَكْبَرُ ؟ قَالَ : مُجَاهَدَةُ الْعَبْدِ هَوَاهُ "
Datang kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam orang-orang yang baru selesai berperang.
Lalu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda: "Kalian menuju ke tujuan yang terbaik. Kalian menuju dari dari jihad yang lebih kecil ke jihad yang lebih besar.
"Mereka bertanya:" Apa itu jihad yang lebih besar?
"Nabi menjawab:" Perjuangan seorang hamba melawan hawa nafsunya. "
(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi )
Terjemah Hadits ke 2188
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَعْدَى عَدُوَّكَ نَفْسُكَ الَّتِي بَيْنَ جَنْبَيْكَ " .
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu dia Berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
"Musuhmu yang terbesar, ialah nafsumu yang berada diantara dua lambungmu" . [Imam al-Baihaqi
(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi)
Terjemah Hadits ke 2189
Dari Abu Dzar Rodhiyallahu 'Anhu dia Berkata bahwa Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
أفضلُ الجهادِ أنْ يُجاهِدَ الرجلُ نفسَه وَهَوَاهُ.
“Jihad yang paling utama adalah jihad melawan hawa nafsu.”
(Terjemah Hadits Riwayat ibnu Najjar dan Jalaluddin al-suyuthi)
Terjemah Hadits ke 2190
Dari Abdullah bin Amr Rodhiyallahu 'Anhu dia Berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ ( البخاري
‘Seorang muslim adalah seseorang yang menjadikan muslim lainnya selamat (terjaga) dari lisan dan tanganya.
Sedangkan muhajir adalah orang yang meninggalkan sesuatu yang dilarang Allah.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar