Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 426 ( 2126 - 2130 ) ✔️
Terjemah Hadits ke 2126
Dari Abu Dzar al Ghifari Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
أَذَّنَ مُؤَذِّنُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم الظُّهْرَ فَقَالَ ” أَبْرِدْ أَبْرِدْ ـ أَوْ قَالَ ـ انْتَظِرِ انْتَظِرْ ”. وَقَالَ ” شِدَّةُ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ، فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنِ الصَّلاَةِ ”. حَتَّى رَأَيْنَا فَىْءَ التُّلُولِ.
Seorang mu’adzin Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengumandangkan adzan dzuhur.
Kemudian beliau bersabda: “Tundalah, tundalah.” Atau beliau bersabda: “Tunggulah, tunggulah.”
Beliau kemudian melanjutkan: “Panas yang menyengat ini berasal dari hembusan api jahannam. Jika udara sangat panas menyengat maka tundalah sholat hingga kita melihat bayangan suatu benda.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Terjemah Hadits ke 2127
Dari Abu Dzar al Ghifari Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي سَفَرٍ، فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ لِلظُّهْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ” أَبْرِدْ ”. ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ ” أَبْرِدْ ”. حَتَّى رَأَيْنَا فَىْءَ التُّلُولِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ” إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ، فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلاَةِ ”. وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ تَتَفَيَّأُ تَتَمَيَّلُ.
Kami pernah bersama Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dalam suatu perjalanan,
Ketika ada mu’adzin yang hendak mengumandangkan adzan dzuhur. Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda: “Tundalah.”
Sesaat kemudian mu’adzin itu kembali akan mengumandangkan adzan. Maka Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam pun kembali bersabda: “Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang bukit.”
Kemudian Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam. Maka apabila udara sangat panas menyengat tundalah sholat (hingga panas) mereda.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Terjemah Hadits ke 2128
Dari Umar bin Khoththob Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّمَا اْلاَعْمَالُ بِالنّيَّاتِ وَ اِنَّمَا لِكُلّ امْرِئٍ مَّا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلىَ اللهِ وَ رَسُوْلِهِ. وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلىَ دُنْيَا يُصِيْبُهَا اَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ اِلىَ مَا هَاجَرَ اِلَيْهَا. البخارى و مـسلم
Saya mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan diberi balasan menurut niatnya.
Dan barangsiapa yang berhijrah karena thaat kepada Allah dan Rosul-Nya, maka dia akan diberi balasan hijrahnya karena thaat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dan barangsiapa yang berhijrah karena menginginkan keuntungan dunia yang akan didapatnya atau karena menginginkan wanita yang dia akan mengawininya, maka hijrahnya itu akan diberi balasan menurut niatnya dia berhijrah itu".
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Terjemah Hadits ke 2129
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda :
اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ. مسلم
"Sesungguhnya Allah tidak melihat (tidak menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu".
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 2130
Dari Ummu Salamah Rodhiyallahu 'Anha istri Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam dia berkata :
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “إذا ظهرت المعاصي في أمتي، عَمَّهم الله بعذاب من عنده” . فقلت: يا رسول الله، أما فيهم أناس صالحون؟ قال: “بلى”، قالت: فكيف يصنع أولئك؟ قال: “يصيبهم ما أصاب الناس، ثم يصيرون إلى مغفرة من الله ورضوان“
Aku mendengar Rasulullah Shollallahu ’Alaihi Wa sallam bersabda:
Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umum”.
Ummu Salamah bertanya: Wahai Rosulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih?
Rasulullah menjawab: iya.
Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga?
Rosulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridho-Nya”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad no.27355)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar