Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 367
Terjemah Hadits ke 1831
Dari Abu Bashro Rodhiyallahu 'Anhu, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَـلاَةً، فَصَلُّوْهَا بَيْنَ الْعِـشَاءِ وَالْفَجْرِ.
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, yaitu sholat Witir,
Maka sholat Witirlah kalian antara waktu sholat ‘Isya’ hingga sholat Shubuh.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)
Terjemah Hadits ke 1832
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Rodhiyallahu 'Anhu, dia berkata, Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ.
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, maka peliharalah dia, yaitu sholat Witir.”[2]
(Terjemah Hadits Riwayat
Terjemah Hadits ke 1833
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَإِذَا أَنَا بِقَصْرٍ مِنْ ذَهَبٍ، فَقُلْتُ: لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ؟ قَالُوا: لِشَابٍّ مِنْ قُرَيْشٍ فَظَنَنْتُ أَنِّي أَنَا هُوَ. فَقُلْتُ: وَمَنْ هُوَ؟ فَقَالُوا: عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ
“Ketika aku masuk surga, tiba-tiba aku melihat istana dari emas. Maka aku pun bertanya, “Untuk siapa ini?”
Para malaikat pun menjawab, “Untuk seorang pemuda dari suku Quraisy.”
Aku pun mengira bahwa itu adalah aku, maka aku bertanya, “Siapa dia?”
Para malaikat menjawab, “‘Umar bin Khattab.””
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani
Terjemah Hadits ke 1834
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)
Terjemah Hadits ke 1835 ( Tentang Mencukur rambut Qoza')
Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallohu ‘Anhu dia berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ الْقَزَعِ. قَالَ: قُلْتُ لِنَافِعٍ وَمَا الْقَزَعُ قَالَ: «يُحْلَقُ بَعْضُ رَأْسِ الصَّبِيِّ وَيُتْرَكُ بَعْضٌ
“Sesungguhnya Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam- telah melarang dari qoza’.
Aku bertanya kepada Nafi’ : Apakah qoza’ itu ?
Dia menjawab : Sebagian rambut kepala anak dipotong habis dan meninggalkan ( tidak memotong ) sebagian yang lain.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim : 113 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar