Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 350
Terjemah Hadits ke 1746
Dari Jabir bin Atik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ
“Selain yang terbunuh di jalan Allah, mati syahid ada tujuh yaitu:
1.Mati karena tha’un syahid, 2.Mati karena tenggelam syahid, 3.Mati karena sakit tulang rusuk syahid, 4.Mati karena sakit perut syahid, 5.Mati karena terbakar syahid, 6.Mati karena tertimpa benda keras syahid, 7.Wanita yang mati karena melahirkan syahid.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 3111)
Syaik Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 1747
Dari Ibnu Jabir bin 'Atik dari ayahnya Rodhiyallahu
Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ مِنْ الْغَيْرَةِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ وَإِنَّ مِنْ الْخُيَلَاءِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ وَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ الَّتِي فِي الرِّيبَةِ وَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِي يُبْغِضُ اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِي غَيْرِ الرِّيبَةِ وَأَمَّا الْخُيَلَاءُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ فَاخْتِيَالُ الرَّجُلِ بِنَفْسِهِ عِنْدَ الْقِتَالِ وَاخْتِيَالُهُ عِنْدَ الصَّدَقَةِ وَالْخُيَلَاءُ الَّتِي يُبْغِضُ اللَّهُ فَاخْتِيَالُ الرَّجُلِ فِي الْفَخْرِ وَالْبَغْيِ
"Sesungguhnya diantara cemburu itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah dan diantara sikap sombong itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah,
Cemburu yang disukai Allah adalah cemburu dalam keraguan dan yang dibenci Allah adalah cemburu diluar keraguan,
Sedangkan sikap sombong yang disukai Allah sombongnya seorang hamba untuk Allah saat perang dan sombong dengan sedekah,
Sedangkan sombong yang dibenci Allah adalah sombongnya seseorang dalam kebanggaan dan kekejian
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.22634 )
Terjemah Hadits ke 1748 ( Tentang Mandi Janabah)
Dari Aisyah Rodhiyallahu 'Anha istri Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam berkata :
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ اْلجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ تَوَضَّأَ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فىِ اْلمـَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُوْلَ شَعْرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ (و فى رواية: حَتىَّ إِذَا ظَنَّ أَنَّهُ قَدْ أَرْوَى بَشَرَتَهُ أَفَاضَ) عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيْضُ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam apabila mandi dari janabat beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya kemudian berwudlu seperti wudlunya untuk sholat.
Lalu memasukkan jemarinya ke air kemudian menyela-nyela ujung rambutnya lalu menuangkan air
Dalam satu riwayat, sehingga apabila ia telah yakin telah mengairi kulit kepalanya, ia menuangkan air di atas kepalanya tiga cidukan dengan kedua tangannya kemudian ia menuangkan air ke seluruh kulitnya.
(Terjemah Hadits Bukhori: 248, 262, 272 , Muslim: 316, Abu Dawud: 242, 243, Tirmidziy: 104, Nasa’i: I/ 134 dan Ahmad: I/ 307, 330.)
Syaikh al-Albaniy mengatakan bahwa Hadits ini hadits Shohih
Terjemah Hadits ke 1749
Dari Ummul Mukminin Ummu Salamah Rodhiyallahu 'Anha berkata :
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى امْرَأَةٌ أَشُدُّ ضَفْرَ رَأْسِى فَأَنْقُضُهُ لِغُسْلِ الْجَنَابَةِ قَالَ « لاَ إِنَّمَا يَكْفِيكِ أَنْ تَحْثِى عَلَى رَأْسِكِ ثَلاَثَ حَثَيَاتٍ ثُمَّ تُفِيضِينَ عَلَيْكِ الْمَاءَ فَتَطْهُرِينَ ».
“Saya berkata ( bertanya), wahai Rosulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub?”
Beliau bersabda, “Jangan . Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 330)
Terjemah Hadits ke 1750
Dari Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ
“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam apabila hendak mandi karena junub, memulai dengan mencuci kedua telapak tangan.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 240 dan Muslim no. 474)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar