Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 360
Terjemah Hadits ke 1796
Dari Ummul Mukminin 'Aisyah Rodhiyallahu ’Anha berkata :
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَيَنْفُثُ فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ وَأَمْسَحُ عَنْهُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا
"Bahwa Nabi Shollallahu ’Alaihi Wa sallam apabila sakit, beliau membacakan untuk dirinya al-mu’awwidzat ( Surat Al Falaq dan Surat An Nas)
Dan meniup dengan sedikit ludah, maka tatkala sakitnya semakin keras akulah yang membacakan untuk beliau dan aku mengusap diri beliau dengan tangan beliau sendiri karena mengharap (kepada Allah) adanya keberkahan tangan beliau.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Terjemah Hadits ke 1797
Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha Istri Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam berkata :
كَانَ إِذَا اشْتَكَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقَاهُ جِبْرِيلُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ
Apabila Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam sakit, jibril datang meruqyah.
Jibril mengucapkan,
بِاسْمِ اللَّهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ
Bismillahi yubrika, wa min kulli da-in yusyfika, wa min syarri hasidin idza hasad, wa syarri kulli dzi 'ainin.'
=Dengan nama Allah yang menciptakanmu. Dia-lah Allah yang menyembuhkanmu dari segala macam penyakit dan dari kejahatan pendengki ketika ia mendengki serta segala macam kejahatan sorotan mata jahat semua makhluk yang memandang dengan kedengkian
( Terjemah Hadits Riwayat MUSLIM no 4055)
Terjemah Hadits ke 1798
Dari Zaid bin Arqom Rodhiyallahu ’Anhu dia berkata:
كُنَّا نَتَكَلَّمُ فيِ الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ الرَّجُلُ مِنَّا صَاحِبَهُ وَهُوَ إِلىَ جَنْبِهِ حَتَّى نَزَلَتْ: وَقُومُوا للهِ قَانِتِيْنَ فَأُمِرْناَ بِالسُّكُوتِ وَنُهِيْنَا عَنِ الكَلاَمِ
Dahulu kami bercakap-cakap pada saat sholat. Seseorang ngobrol dengan temannya di dalam sholat. Yang lain berbicara dengan yang disampingnya. Hingga turunlah firman Allah
وَقُوْمُوْا ِللهِ قَانِتِيْنَ
"Dan Berdirilah untuk Allah dengan khusyu".
Maka kami diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara dalam sholat".
(Terjemah Hadits Riwayat Jama'ah kecuali Ibnu Majah)
(Ahmad,Bukhari, Muslim Abu Dawud,Tirmudzi ,Nasa’i,Malik
dan Darimy)
Catatan:
Kita dalam hati bertanya-tanya, Ayat berapa ya ? Surat Apa ya ? Jawabnya adalah Ujung Ayat 238 Surat Al Baqoroh
Terjemah Hadits ke 1799
Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
الْقَهْقَهَةُ تَنْقُضُ الصَّلاَةَ وَلاَ تَنْقُضُ الْوُضُوءَ
"Tertawa itu membatalkan sholat, dan tidak membatalkan wudhu." (Terjemah Hadits Riwayat Daruquthni, no. 658).
Terjemah Hadits ke 1800
Dari Jabir bin Samurah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِى الصَّلاَةِ أَوْ لاَ تَرْجِعُ إِلَيْهِمْ
"Hendaknya kaum-kaum yang mengarahkan pandangan mereka ke langit dalam sholat itu bertaubat atau pandangan mereka terebut tidak akan kembali kepada mereka."
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar