Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 410

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 410

Terjemah Hadits ke 2046

Dari Jubair bin Math’am Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata,

سمعتُ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يقرأُ بالطورِ في المغربِ

“Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam membaca surat At-Thur pada sholat maghrib”

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 463).

Terjemah Hadits ke 2047

Dari Abu Mas`ud Al Badri Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa dari Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda :

يَؤُمُّ اْلقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللهِ ، فَإِنْ كَانُوْا فِى الْقِرَاءَةِ سَوَاءٌ فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ ، فَإِنْ كَانُوْا فِى السُّنَّةِ سَوَاءٌ فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً ، فَإِنْ كَانُوْا فِى اْلهِجْرَةِ سَوِاءٌ فَأَقْدَمُهُمْ سِلْمًا (وَفِى رِوَايَةٍ : سِنًّا)

Yang (berhak) menjadi imam (suatu) kaum, ialah yang paling pandai membaca Kitabullah.

Jika mereka dalam bacaan sama, maka yang lebih mengetahui tentang sunnah.

Jika mereka dalam sunnah sama, maka yang lebih dahulu hijrah.

Jika mereka dalam hijrah sama, maka yang lebih dahulu masuk Islam (dalam riwayat lain: umur).

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Terjemah Hadits ke 2048

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda :

إِذَا أَمَّ أَحَدُكُمُ النَّاسَ، فَلْيُخَفِّفْ، فَإِنَّ فِيهِمُ الصَّغِيرَ، وَالْكَبِيرَ، وَالضَّعِيفَ، وَالْمَرِيضَ، فَإِذَا صَلَّى وَحْدَهُ فَلْيُصَلِّ كَيْفَ شَاءَ

Jika kalian mengimami, maka ringankanlah. Karena dalam jamaah kalian ada anak kecil, orang tua, orang yang lemah dan sedang sakit. Jika kalian shalat sendiri, lakukanlah sesuai keinginan.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 2049 ( Sunnah berwudhu' ketika mau tidur)

Dari Al Baro’ bin ‘Azib Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhu'lah seperti wudhu' untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 247 dan Muslim no. 2710)

Terjemah Hadits ke 2050

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ. فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي. وَإِذَا قَالَ: الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي. وَإِذَا قَالَ: مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ، قَالَ مَجَّدَنِي عَبْدِي .وَقَالَ مَرَّةً: فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي. فَإِذَا قَالَ: إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، قَالَ: هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ. فَإِذَا قَالَ: اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ، قَالَ: هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ.

Allah Ta'ala berfirman: Aku bagi sholat antaraKu dan hambaKu dua bagian,

Dan untuk hambaKu apa yang dia minta. Jika seorang hambaKu mengucapkan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

= Segala puji bagi Allah,Robb semesta alam,

Allah berfirman: HambaKu telah memuji-Ku.( hamdani 'abdi)

Jika seorang hambaKu mengucapkan:

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

=Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang,

Allah berfirman: hambaKu menyanjungku ('Atsna alayya 'abdi)

Jika dia mengucapkan:

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

=Maha Raja Yang Menguasai hari Pembalasan.

.Allah berfirman: hambaKu mengagungkanku (Majjadani abdi)

Jika seorang hambaKu mengucapkan :

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

=Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.

Allah berfirman: Ini bagian Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.( Hadza bayni wa bayna abdi,wali abdi wa sa-ala)

Jika sorang hambaKu mengucapkan:

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

=Tunjukilah Aku ke jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat

Allah berfirman: Ini bagian hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.( Hadza li abdi,wali 'abdi ma sa-ala)

( Terjemah Hadis Qudsi Shohih Riwayat Muslim hadis no. 598).