Cari Blog Ini

Selasa, 01 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 344

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 344

Terjemah Hadits ke 1716

Dari Abdullah bin Mas'ud Rodhiyallahu 'Anha ia berkata:
Suatu ketika Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda kepadaku,

” اقْرَأْ علَّي القُرآنَ ” قلتُ : يا رسُولَ اللَّه ، أَقْرَأُ عَلَيْكَ ، وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ ؟ ، قالَ : ” إِني أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي ” فقرَأْتُ عليه سورَةَ النِّساء ، حتى جِئْتُ إلى هذِهِ الآية : { فَكَيْفَ إِذا جِئْنا مِنْ كُلِّ أُمَّة بِشَهيد وِجئْنا بِكَ عَلى هَؤلاءِ شَهِيداً } [ النساء / ٤١ ] قال ” حَسْبُكَ الآن ” فَالْتَفَتَّ إِليْهِ ، فَإِذَا عِيْناهُ تَذْرِفانِ) .

“Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.”

Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rosulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”.

Maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.”

Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat 41 ini

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلاَءِ شَهِيدًا [ النساء / ٤١ ]

=Maka bagaimanakah, jika Aku mendatangkan seorang saksi dari setiap umat dan Aku mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu
(Lihat Terjemah Al Qur'an ayat 41 Surat An Nisa')

Maka beliau bersabda, “Cukup, sampai di sini saja.”

Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 4763 dan Muslim 800).

Terjemah Hadits ke 1717

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

اِنٌ للٌهِ اَهلِينَ مِنَ النٌاسِ قَالٌوا: مَن هٌم يَارَسُولَ اللٌهِ؟ قَالَ أهلُ القُرانَ هُم أهلُ اللٌهِ وَخَاصٌتٌهُ.
Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.”

Para sahabatnya bertanya, “Siapakah mereka, ya Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Ahlul Qur’an
( Terjemah Hadits Riwayat nasai, Ibnu Majah, Hakim, dan Ahmad )

Terjemah Hadits ke 1718 ( Tentang Sholat Tahajjud )

Dari Asma’ binti Yazid Rodhiyallahu 'Anha ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

جَمَعَ اللهُ اْلأَوَّلِيْنَ وَاْلآخِرِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، جَاءَ مُنَادٍ فَنَادَى بِصَوْتٍ يَسْمَعُ الْخَلاَئِقُ: سَيَعْلَمُ أَهْلُ الْجَمْعِ اَلْيَوْمَ مَنْ أَوْلَى بِالْكَرَمِ، ثُمَّ يَرْجِعُ فَيُنَادِي: لِيَقُمَ الَّذِيْنَ كاَنَتْ (تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ) فَيَقُوْمُوْنَ وَهُمْ قَلِيْلٌ.

“Apabila Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang terakhir pada hari Kiamat kelak, maka datang sang penyeru lalu memanggil dengan suara yang terdengar oleh semua makhluk,

‘Hari ini semua yang berkumpul akan tahu siapa yang pantas mendapatkan kemuliaan!’

Kemudian penyeru itu kembali seraya berkata, ‘Hendaknya orang-orang yang ‘lambungnya jauh dari tempat tidur’ bangkit, lalu mereka bangkit, sedang jumlah mereka sedikit.”[8]
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Ya'la dan al-Mundziri )

Terjemah Hadits ke 1719

Dari Fudhalah Ibnu ‘Ubaid Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

(( اللهُ أَشَدُّ أُذُنًا إِلَى الرَّجُلِ الْحُسْنِ الصَّوْتِ بِالْقُرْآنِ مِنْ صَاحِبِ الْقَيْنَةِ إِلَى قَيْنَتِهِ ))

“Allah sangat memperhatikan orang yang bagus bacaannya dalam membaca Al-Qur’an daripada penyanyi terhadap nyanyiannya.
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah )

Al-Bushiri berkata: “Sanadnya hadits ini hasan.”

Ibnu Atsir berkata: “Sanadnya hadits ini jayyid.”

Terjemah Hadits ke 1720

Dari Abu Sa'id Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:

يَخْلُصُ الْمُؤْمِنُونَيَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ النَّارِفَيُحْبَسُونَ عَلَى قَنْطَرَةٍبَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِفَيُقْتَصُّ لِبَعْضِهِمْ مِنْبَعْضٍ مَظَالِمُكَانَتْ بَيْنَهُمْفِي الدُّنْيَا حَتَّى إِذَاهُذِّبُوا وَنُقُّوا أُذِنَ لَهُمْفِي دُخُولِ الْجَنَّةِفَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِلَأَحَدُهُمْ أَهْدَى لِمَنْزِلِهِفِي الْجَنَّةِ مِنْهُ بِمَنْزِلِهِكَانَ فِي الدُّنْيَا

"Orang-orang yang beriman pada hari Kiamat selamat dari neraka,

Lalu mereka ditahan di jembatan antara surga dan neraka, lalu sebagian akan diqishos atas sebagian yang lain karena kedzoliman mereka waktu di dunia,

sehingga setelah mereka dibersihkan dan telah suci, maka barulah mereka diizinkan memasuki surga.

Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, seseorang di antara mereka lebih mengetahui rumahnya di surga dari pada rumahnya di dunia."
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No. 10673)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar