Cari Blog Ini

Sabtu, 05 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 359

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 359

Terjemah Hadits ke 1791

Dari Imron Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu'Alaihi Wa sallam bersabda :

يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفاً بِغَيْرِ حِسَابٍ” قَالُوا: وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللّهِ؟ قَالَ: “هُمُ الّذِينَ لاَ يَكْتَوُونَ، وَلاَ يَتَطَيَّرُونَ وَلاَ يَسْتَرْقُونَ وَعَلَى رَبّهِمْ يَتَوَكّلُونَ

Akan masuk surga dari umatku 70 ribu dengan tanpa hisab”.

Sahabat bertanya, “Siapa mereka wahai Rosulullah ?”

Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,” Mereka adalah orang yang tidak berobat dengan kay (besi), tidak minta diruqyah dan mereka bertawakkal pada Allah”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).

Terjemah Hadits ke 1792

Dari ‘Auf bin Malik Al Asyja’i Rodhiyallahu 'Anhu berkata;

كُنَّا نَرْقِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تَرَى فِي ذَلِكَ فَقَالَ اعْرِضُوا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لَا بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ شِرْكٌ

“Kami biasa melakukan ruqyah pada masa jahiliyah.

Lalu Aku bertanya kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam, “Wahai Rosulullah! bagaimana pendapatmu tentang ruqyah?’

Beliau menjawab, “Peragakanlah cara ruqyah kalian itu kepadaku.( setelah selesai memperagakan pent)

Beliau bersabda :
Tidak ada masalah dengan ruqyah selama tidak mengandung syirik.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 4079)

Terjemah Hadits ke 1793

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu,menceritakan:

Malaikat Jibril datang kepada Nabi saw, lalu berkata, “Wahai Muhammad, apakah engkau merasa sakit?” Nabi saw menjawab, “Ya.” Jibril mengatakan:

بِسْمِ اللّٰهِ اَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَىءٍيُؤْذِيْكَ, مِنْ شَرِّكُلِّ نَفْسٍ اَوْعَيْنِ حَاسِدٍ, اَللّٰهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ اللّٰهِ اَرْقِيْكَ

Bismillahi arqika min kulli syai-in yu’dzika, min syarri kulli nafsin au ‘ainin hasidin, Allahu yasyfika bismillahi arqika.

=Dengan nama Allah, saya menjampikan engkau dari segala sesuatu yang menyakitkan engkau, dan dari setiap jiwa atau mata yang merasa dengki; semoga Allah menyembuhkan penyakitmu, dengan nama Allah saya menjampikan engkau.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim No. 2048 )

Terjemah Hadits ke 1794

Dari Abu Sa'id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

كُنَّا فِي مَسِيرٍ لَنَا فَنَزَلْنَا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ فَقَالَتْ إِنَّ سَيِّدَ الْحَيِّ سَلِيمٌ (لذيغ) وَإِنَّ نَفَرَنَا غَيْبٌ فَهَلْ مِنْكُمْ رَاقٍ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مَا كُنَّا نَأْبُنُهُ بِرُقْيَةٍ فَرَقَاهُ فَبَرَأَ فَأَمَرَ لَهُ بِثَلَاثِينَ شَاةً وَسَقَانَا لَبَنًا فَلَمَّا رَجَعَ قُلْنَا لَهُ أَكُنْتَ تُحْسِنُ رُقْيَةً أَوْ كُنْتَ تَرْقِي قَالَ لَا مَا رَقَيْتُ إِلَّا بِأُمِّ الْكِتَابِ قُلْنَا لَا تُحْدِثُوا شَيْئًا حَتَّى نَأْتِيَ أَوْ نَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ ذَكَرْنَاهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَمَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ
رواه البخاري ومسلم

Ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat.

Datanglah seorang wanita dan berkata, “ Sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada di antara kalian yang biasa meruqyah?”

Maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah.

Dia meruqyah dan sembuh. Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil susunya.

Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, ”Apakah Anda bisa? Apakah Anda meruqyah?“

Ia berkata, ”Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Al-Fatihah.”

Kami berkata, “Jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya pada Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi wa sallam.

Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wa sallam

Dan beliau bersabda, “ Tidakkah ada yang memberitahu bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah (kambing itu) dan beri saya satu bagian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 1795

Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu ’Anhuma berkata:

لَدَغَتْ رَجُلاً مِنَّا عَقْرَبٌ وَنَحْنُ جُلُوسٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرْقِى قَالَ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَفْعَلْ

“Seseorang dari kami pernah disengat oleh kalajengking, dan ketika itu kami sedang bermajelis bersama Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wa sallam,

Maka berkatalah seseorang: Wahai Rosulullah bolehkah aku meruqyah?

Beliau bersabda: Barangsiapa diantara kalian yang mampu memberikan manfaat kepada saudaranya maka hendaklah ia lakukan.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar