Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 421 ( 2101 - 2105 ) ✔️
Terjemah Hadits ke 2101 (Dilarang lewat di depan orang sholat )
Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
لَا تُصَلِّ إِلَّا إِلَى سُتْرَةٍ، وَلَا تَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ، فَإِنْ أَبَى فَلْتُقَاتِلْهُ؛ فَإِنَّ مَعَهُ الْقَرِينَ
“Janganlah sholat kecuali menghadap sutrah, dan jangan biarkan seseorang lewat di depanmu, jika ia enggan dilarang maka tolaklah ia dengan keras, karena sesungguhnya ada syaitan yang bersamanya
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim dan Ibnu Khuzaimah 800, 820, 841)
Syaikh al Albani mengatakan bahwa sanadnya hadits ini jayyid
Terjemah Hadits ke 2102
Dari Abu Juhaim Al Anshori Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :
لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ مِنَ الإِْثْمِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
“Andaikan seseorang yang lewat di depan orang yang sholat itu mengetahui dosanya perbuatan itu, niscaya diam berdiri selama 40 tahun itu lebih baik baginya dari pada lewat ( di depan orang yang sholat)”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 510, Muslim 507)
Terjemah Hadits ke 2103
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :
لاَ يَبْتَاعُ الْمَرْءُ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ ، وَلاَ تَنَاجَشُوا ، وَلاَ يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ
“Janganlah seseorang menjual di atas jualan saudaranya, janganlah melakukan najesy dan janganlah orang kota menjadi calo untuk menjualkan barang orang desa”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 2160 dan Muslim no. 1515).
Terjemah Hadits ke 2104
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْلًا قِبَلَ نَجْدٍ فَجَاءَتْ بِرَجُلٍ مِنْ بَنِي حَنِيفَةَ يُقَالُ لَهُ ثُمَامَةُ بْنُ أُثَالٍ فَرَبَطُوهُ بِسَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ فَخَرَجَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَطْلِقُوا ثُمَامَةَ فَانْطَلَقَ إِلَى نَخْلٍ قَرِيبٍ مِنْ الْمَسْجِدِ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله
“Nabi Shollallahu 'Alahi Wa sallam pernah mengirim pasukan berkuda mendatangi Najed, pasukan itu lalu kembali dengan membawa seorang laki-laki dari bani Hanifah yang bernama Tsumamah bin Utsal.
Mereka kemudian mengikat laki-laki itu di salah satu tiang masjid.
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam lalu keluar menemuinya dan bersabda: “Lepaskanlah Tsumamah.”
Tsumamah kemudian masuk ke kebun kurma dekat Masjid untuk mandi.
Setelah itu ia kembali masuk ke Masjid dan mengucapkan,
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله
Asyhadu alla ilaha illallah wa anna muhammadar rosulullah
=Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selian Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 442)
Terjemah Hadits ke 2105
Dari Ali Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:
بينما أنا قاعد عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ طلع أبو بكر وعمر فقال يا علي هذان سيدا كهول أهل الجنة ما خلا النبيين والمرسلين
Aku berada di dekat Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam,
Ketika datang Abu Bakar dan Umar Rodhiyallahu 'Anhum maka Beliau bersabda “wahai Ali mereka berdua adalah Sayyid Kuhul ahli surga selain para Nabi dan para Rosul (Terjemah Hadits Riwayat Ahmad no 245).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar