Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 446


Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 446  ( 2226 - 2230 ) ***

Terjemah Hadits ke 2226

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً ثُمَّ هُمْ بَعْدَ ذَلِكَ مَنَازِلُ لَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَبُولُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَبْزُقُونَ أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ أَخْلَاقُهُمْ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى طُولِ أَبِيهِمْ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ و قَالَ أَبُو كُرَيْبٍ عَلَى خَلْقِ رَجُلٍ و قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ.

'Kelompok pertama umatku yang akan masuk surga adalah orang-orang yang berwajah seperti bulan purnama.

Berikutnya adalah orang-orang yang berwajah seperti bintang yang paling terang di langit.

Setelah itu adalah orang-orang yang kedudukannya lebih rendah.

Mereka tidak buang hajat, tidak buang air kecil, tidak mengeluarkan hingus, dan tidak meludah.

Sisir mereka terbuat dari emas, wangi-wangian mereka berasal dari kayu gaharu, keringat mereka berbau minyak kasturi, bentuk rupa mereka sama seperti Adam, yaitu enampuluh hasta.'

Ibnu Abi Syaibah berkata, "Lafazh tersebut berbunyi, 'ala khuluqi rojulin."

Abu Kuraib berkata, "Lafazh tersebut berbunyi, 'ala khalqi rojulin."

Ibnu Abi Syaibah berkata, "Selanjutnya adalah berbunyi, 'ala shuroti abiihim.'' {Seperti bentuk bapak mereka}
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/147)

Terjemah Hadits ke 2227

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَقْوَامٌ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ.

"Orang yang akan masuk surga yaitu, Orang-orang yang berhati seperti hati burung."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/149)

Catatan :

An-Nawawi menyebutkan, ada 3 pendapat ulama dalam memaknai orang yang hatinya seperti hati burung,

[1] orang yang hatinya lembut seperti burung

[2] orang yang hatinya mudah takut kepada Allah seperti burung

[3] Orang yang hatinya sangat bergantung dan tawakkal kepada Allah seperti burung

Terjemah Hadits ke 2228 ( Hadits Qudsi )

Dari Abu Said Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْلِ الْجَنَّةِ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ فَيَقُولُونَ لَبَّيْكَ رَبَّنَا وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ فَيَقُولُ هَلْ رَضِيتُمْ فَيَقُولُونَ وَمَا لَنَا لَا نَرْضَى يَا رَبِّ وَقَدْ أَعْطَيْتَنَا مَا لَمْ تُعْطِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَيَقُولُ أَلَا أُعْطِيكُمْ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَيَقُولُونَ يَا رَبِّ وَأَيُّ شَيْءٍ أَفْضَلُ مِنْ ذَلِكَ فَيَقُولُ أُحِلُّ عَلَيْكُمْ رِضْوَانِي فَلَا أَسْخَطُ عَلَيْكُمْ بَعْدَهُ أَبَدًا.

"Bahwa Sesungguhnya Allah berfirman kepada para penghuni surga, 'Hai para penghuni surga!'

Mereka menjawab, "Labbaik wa sa'daik. Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya kebaikan dan kenikmatan itu ada di tangan-Mu."

Kemudian Allah bertanya, "Apakah kalian telah ridho?"

Mereka menjawab, "Bagaimana kami tidak ridho, sedangkan Engkau telah memberikan kepada kami apa yang belum pernah Engkau berikan kepada siapapun di antara makhluk-Mu!"

Allah bertanya lagi, "Maukah kalian Aku berikan sesuatu yang lebih baik dari itu {nikmat yang telah Aku berikan}?"

Mereka menjawab, "Ya Robb. Sesuatu apakah yang lebih baik dari itu?"

Lalu Allah berfirman, "Aku akan berikan keridhoan-Ku kepada kalian hingga Aku tidak lagi memurkai kalian untuk selama-lamanya."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/149)

Terjemah Hadits ke 2229

Dari Abu Said Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَتَرَاءَوْنَ أَهْلَ الْغُرَفِ مِنْ فَوْقِهِمْ كَمَا تَتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ الدُّرِّيَّ الْغَابِرَ مِنْ الْأُفُقِ مِنْ الْمَشْرِقِ أَوْ الْمَغْرِبِ لِتَفَاضُلِ مَا بَيْنَهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ تِلْكَ مَنَازِلُ الْأَنْبِيَاءِ لَا يَبْلُغُهَا غَيْرُهُمْ قَالَ بَلَى وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ رِجَالٌ آمَنُوا بِاللَّهِ وَصَدَّقُوا الْمُرْسَلِينَ

"Sesungguhnya penghuni surga itu dapat melihat para penghuni ghurof di atas mereka, sebagaimana kamu melihat bintang yang berkelip di langit yang bergerak dari ufuk timur ke barat.

Hal itu disebabkan karena penghuni ghurof {rumah di Surga} mempunyai kelebihan daripada penghuni surga yang lainnya."

Para sahabat bertanya, "Ya Rosulullah, apakah ghurof itu hanya khusus dihuni oleh para nabi dan tidak dapat diraih oleh orang selain mereka?"

Rasulullah menjawab, 'Ya tentu. Demi Dzat yang jiwakau di tangan-Nya, {sebenarnya ghurof} juga dapat dihuni oleh orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rosul-Rosul"
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/145)

Terjemah Hadits ke 2230

Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

أَهْلُ الْجَنَّةِ فِيهَا وَيَشْرَبُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَبُولُونَ وَلَكِنْ طَعَامُهُمْ ذَاكَ جُشَاءٌ كَرَشْحِ الْمِسْكِ يُلْهَمُونَ التَّسْبِيحَ وَالْحَمْدَ كَمَا تُلْهَمُونَ النَّفَسَ

Para penghuni surga itu akan makan dan minum {dengan sepuas-puasnya}.

Mereka tidak buang hajat, tidak mempunyai ingus, dan tidak buang air kecil.

Makanan mereka itu adalah sendawa bagai percikan minyak wangi.

Mereka selalu terilhami untuk bertasbih dan bertahmid sebagaimana mereka diilhami untuk bernafas.''
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/147)

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 445


Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 445 ( 2221 - 2225 ) ***

Terjemah Hadits ke 2221

Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa
Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ

“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rohmat dari Allah”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2817)

Terjemah Hadits ke 2222

Dari Abu Said al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :" Aku mendengar Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنَّ أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى لَيَرَاهُمْ مَنْ تَحْتَهُمْ كَمَا تَرَوْنَ النَّجْمَ الطَّالِعَ فِي أُفُقِ السَّمَاءِ، وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ، وَعُمَرَ مِنْهُمْ وَأَنْعَمَا

“Sesungguhnya penghuni surga yang menempati derajat yang paling tinggi, akan melihat orang-orang yang berada di bawah mereka, seperti kalian melihat bintang yang terbit di ufuk langit.

Dan sngguh Abu Bakar dan ‘Umar, termasuk dari mereka dan yang paling baik”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi).

Terjemah Hadits ke 2223

Dari Ai bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

(إن في الجنة غرفاً تُرى ظهورها من بطونها، وبطونها من ظهورها)، فقام أعرابي فقال: لمن هي يا رسول الله قال: (لمن أطاب الكلام، وأطعم الطعام، وأدام الصيام، وصلى لله بالليل والناس نيام) رواه الترمذي.

Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar,

Lalu seorang Arab Badui berkata: “Untuk siapakan itu wahai Rosulullah?”.

Beliau bersabda: “ Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi makan, membiasakan puasa dan sholat malam ketika manusia tidur.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)

Terjemah Hadits ke 2224

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ وَهُمْ نَفَرٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ فَاسْتَمِعْ مَا يُجِيبُونَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ قَالَ فَذَهَبَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ بَعْدَهُ حَتَّى الْآنَ.

'Allah 'Azza Wajalla telah menciptakan Adam dengan postur tubuh yang tingginya enam puluh hasta.

Setelah menciptakan Adam, Allah berkata kepada Adam, 'Pergilah dan ucapkan salam kepada kelompok itu!

Mereka adalah sekelompok malaikat yang sedang duduk. Dengarkan sapaan mereka kepadamu, karena hal itu adalah sapaan untukmu dan anak cucumu!'

Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallambersabda, "Kemudian Adam pergi dan ia mengucapkan, 'Assalaamu 'alaika warohmatullah'.

Mereka menambah salam Adam dengan lafadz warohmatullahi

Selanjutnya Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda: "Setiap orang yang masuk surga akan mempunyai postur tubuh seperti Adam yang tingginya enam puluh hasta.

Sebenarnya, tubuh manusia itu senantiasa akan menyusut, sepeninggalan Nabi Adam, hingga sekarang."
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/149}

Catatan :

Satu hasta adalah ukuran panjang dari siku sampai ke ujung jari tengah (kisaran 45cm -56 cm )

Kalau 60 hasta kisaran 27cm - 33,6 cm ( chek 27 X 60 = 27, 56 X 60 = 33,6 cm )

Terjemah Hadits ke 2225

Dari Muhammad Ibnu Sirin Al-Anshori Rohimahullah dia berkata :

إِمَّا تَفَاخَرُوا وَإِمَّا تَذَاكَرُوا الرِّجَالُ فِي الْجَنَّةِ أَكْثَرُ أَمْ النِّسَاءُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَوَ لَمْ يَقُلْ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ اثْنَتَانِ يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ.

"Para sahabat mungkin merasa bangga atau mungkin ingin memperdalam pengetahuannya hingga mereka bertanya, 'Di dalam surga itu lebih banyak laki-laki ataukah perempuan?'

Kemudian Abu Huroiroh menuturkan, "Bukankah Abu Qosim telah bersabda, 'Sesungguhnya kelompok pertama yang akan masuk surga adalah orang-orang yang wajahnya bagaikan bulan purnama.

Setelah itu adalah orang-orang yang wajahnya bagaikan bintang yang berkilau di langit.

Masing-masing mereka mendapat dua istri yang sumsum tulang betisnya dapat terlihat dari luar dagingnya.

Selain itu, di surga juga tidak ada orang yang membujang.''" (Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/146)

Catatan:

Abu Qosim adalah nama kunyah Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam.

Muhammad Ibnu Sirin Al-Anshori Rohimahullah adalah Tabi'in
seorang ahli fiqih dan banyak meriwayatkan hadits, lebih dari itu ia dikenal sebagai seorang yang wara’, berusaha untuk selalu berhati-hati dalam agama

Jumat, 25 Januari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 444

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 444 ( 2216 - 2220 ) ✔️

Terjemah Hadits ke 2216

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

ثُمَّ انْطَلَقَ بِي حَتَّى انْتَهَى بِي إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى، وَغَشِيَهَا أَلْوَانٌ لاَ أَدْرِي مَا هِيَ، ثُمَّ أُدْخِلْتُ الْجَنَّةَ، فَإِذَا فِيهَا حَبَايِلُ اللُّؤْلُؤِ، وَإِذَا تُرَابُهَا الْمِسْكُ ‏

“Kemudian Jibril mengajakku ke Sidratul Muntaha. yang diselaputi warna-warni yang tidak aku ketahui.

Lalu aku dibawa masuk ke dalam syurga. Ternyata di dalamnya terdapat dinding-dinding yang terbuat dari permata, dan debu dari wewangian kasturi”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).

Terjemah Hadits ke 2217

Dari Abu Dzar Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنِّي لَأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ وَآخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا رَجُلٌ يُؤْتَى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ اعْرِضُوا عَلَيْهِ صِغَارَ ذُنُوبِهِ وَارْفَعُوا عَنْهُ كِبَارَهَا؛ فَتُعْرَضُ عَلَيْهِ صِغَارُ ذُنُوبِهِ فَيُقَالُ عَمِلْتَ يَوْمَ كَذَا وَكَذَا كَذَا وَكَذَا وَعَمِلْتَ يَوْمَ كَذَا وَكَذَا كَذَا وَكَذَا. فَيَقُولُ نَعَمْ. لاَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يُنْكِرَ وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ كِبَارِ ذُنُوبِهِ أَنْ تُعْرَضَ عَلَيْهِ. فَيُقَالُ لَهُ فَإِنَّ لَكَ مَكَانَ كُلِّ سَيِّئَةٍ حَسَنَةً. فَيَقُولُ رَبِّ قَدْ عَمِلْتُ أَشْيَاءَ لاَ أَرَاهَا هَا هُنَا

Sungguh saya tahu orang paling akhir masuk surga dan penduduk neraka yang paling terakhir keluar neraka.

Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosa kecil kepadanya, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’

Kemudian ditampakkan dosa-dosa kecilnya, dan dia ditanya, ‘Kamu pernah melakukan dosa ini di hari ini?’ ‘Kamu juga pernah melakukan dosa itu di waktu yang lain?’

“Benar.” jawabnya. Dia tidak mampu untuk mengelaknya. Sementara dia merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.

Kemudian Allah memutuskan,

“Setiap dosa itu akan digantikan dengan pahala.”

Kemudian orang ini mengatakan, “Ya Robb, saya memiliki dosa besar lainnya yang belum aku lihat…”

Setelah menyampaikan ini, Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam tersenyum.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 487)

Terjemah Hadits ke 2218

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدَهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ: هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya apabila salah seorang dari kalian meninggal (di alam barzah / di alam kubur), maka akan ditampakkan calon tempat tinggalnya nanti di akhirat, setiap pagi dan petang.

Bila dia penghuni surga maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka.

Lalu dikatakan kepadanya,” Ini calon tempat tinggalmu nanti. Hingga Allah Ta’ala membangkitkanmu di hari kiamat”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).

Terjemah Hadits ke 2219

Dari Ka’ab bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

اِنَّمَا نَسَمَةُ اْلمُؤْمِنِ طَائِرٌ تَعَلَّقَ فِى شَجَرِ اْلجَنَّةِ حَتَّى يُرْجِعَهُ اللهُ اِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ.

“Sesungguhnya ruh orang mukmin itu adalah bagaikan burung yang bergelantung di pohon surga. Hingga Allah mengembalikan ruh itu ke badannya di hari kiyamat nanti”
(Terjemah Hadits Riwayat Malik, Ahmad dan Nasai).

Hadits ini Dinilai shohih oleh Syaikh Albani dalam Kitab tahqiq nya yaitu kitab Aqidah Thahawiyyah.

Terjemah Hadits ke 2220

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam pernah bercerita tentang kejadian di akhirat beliau bersabda :

ثُمَّ يَفْرُغُ اللَّهُ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَيَبْقَى رَجُلٌ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ وَهُوَ آخِرُ أَهْلِ النَّارِ دُخُولًا الْجَنَّةَ

Kemudian setelah Allah menyelesaikan keputusan di antara para hamba dan tinggalah seseorang antara surga dan neraka. Dan dialah penghuni neraka yang terakhir masuk surga.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.806 )

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 443

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 443 ( 2211 - 2215 ) ✔️

Terjemah Hadits ke 2211

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِهِ بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ
“Sesungguhnya di surga ada seratus tingkat yang dipersiapkan bagi para mujahidin di jalan-Nya.

Jarak antar tingkat seperti jarak bumi dan langit.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.2790)

Terjemah Hadits ke 2212

Dari Sahl bin Sa’d Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :

فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ

“Di surga ada delapan pintu. Ada pintu yang dinamai Royyan, tidak ada yang masuk melalui pintu tersebut melainkan orang-orang yang puasa.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.3257 )

Terjemah Hadits ke 2213

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda :

« لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ قَالَ لِجِبْرِيلَ : اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا. فَذَهَبَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ : أَىْ رَبِّ وَعِزَّتِكَ لاَ يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلاَّ دَخَلَهَا ثُمَّ حَفَّهَا بِالْمَكَارِهِ ثُمَّ قَالَ : يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَذَهَبَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ : أَىْ رَبِّ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لاَ يَدْخُلَهَا أَحَدٌ ». قَالَ : « فَلَمَّا خَلَقَ اللَّهُ النَّارَ قَالَ : يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا. فَذَهَبَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ : أَىْ رَبِّ وَعِزَّتِكَ لاَ يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلُهَا فَحَفَّهَا بِالشَّهَوَاتِ ثُمَّ قَالَ : يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا. فَذَهَبَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ : أَىْ رَبِّ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لاَ يَبْقَى أَحَدٌ إِلاَّ دَخَلَهَا ». اخرجه أبوداود

” Maka Jibril pergi dan melihatnya. Kemudian ia datang dan berkata: ”Demi keagunganMu ya Robb, tidak seorangpun yang mendengar perihal surga melainkan pasti ingin memasukinya.” Kemudian Allah lapisi surga dengan al-makarih (hal-hal yang tidak disukai manusia) lalu Allah berfirman: ”Hai Jibril, pergi dan lihatlah surga.” Maka Jibril pergi dan melihatnya.

Kemudian ia datang dan berkata: ”Demi keagunganMu ya Robb, sungguh aku khawatir tidak seorangpun bakal ingin memasukinya.”

Ketika Allah menciptakan neraka Dia berfirman kepada Jibril: ”Pergi dan lihatlah neraka.”

Maka Jibril pergi dan melihatnya. Kemudian ia datang dan berkata: ”Demi keagunganMu ya Robb, tidak seorangpun yang mendengar perihal neraka bakal mau memasukinya.” Kemudian Allah lapisi neraka dengan asy-syahawat (hal-hal yang disukai manusia)

lalu Allah berfirman: ”Hai Jibril, pergi dan lihatlah neraka.”

Maka Jibril pergi dan melihatnya. Kemudian ia datang dan berkata: ”Demi keagunganMu ya Robb, sungguh aku khawatir tidak akan ada orang yang bakal lolos dari api neraka.”
(Terjemah Hadits Hasan Shohih Riwayat Abu Dawud 4744),

Hadits ini di shohihkan oleh Syaikh al-Albani

Terjemah Hadits ke 2214

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

آتِى بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ: مُحَمَّدٌ. فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لاَ أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ

Aku mendatangi pintu surga dan minta untuk dibukakan. Penjaga surga pun berkata, “Siapa kamu?”

Aku menjawab, “Muhammad.”

Penjaga surga berkata, “Aku telah diperintah membukanya untukmu, dan aku tidak boleh membukanya untuk orang lain sebelummu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 507)

Terjemah Hadits ke 2215

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

أَنَا أَكْثَرُ الأَنْبِيَاءِ تَبَعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ

“Saya adalah nabi yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat. Dan saya orang yang pertama kali mengetuk pintu surga.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 505, Ibnu Hibban 6481 dan riwayat yang lainnya).