Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 99
Terjemah Hadits ke 491
Dari Abu Sa’id Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ
“Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil.
Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari Allah adalah seorang pemimpin yang dzolim.”
(Terjemah Hadits RiwayatTirmidzi)
Terjemah Hadits ke 492
Dari Abu Huroirah Rodiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ
“Ada Tiga orang yang Allah enggan berbicara dengan mereka pada hari kiamat kelak. (Allah) tidak sudi memandang muka mereka, (Allah) tidak akan membersihkan mereka daripada dosa (dan noda).
Dan bagi mereka disiapkan siksa yang sangat pedih. (Mereka ialah ): Orang tua yang berzina, Penguasa yang suka berdusta dan fakir miskin yang takabur .” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Catatan :
Istilah kata TAKABUR berasal dari Bahasa Arab dari akar kata KABURO yang artinya besar.,( lebih besar)
Orang yang takabur ialah orang yang merasa dirinya lebih besar dengan membanggakan diri dan memandang orang lain lebih rendah daripada dirinya
Sinonim takabur adalah Sombong , Congkak ,
Terjemah Hadits ke 493 ✅
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
أَهْوَنُ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا أَبُو طَالِبٍ وَهُوَ مُنْتَعِلٌ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِى مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
"Penduduk neraka paling ringan siksanya adalah Abu Tholib dia memakai dua sandal (dari neraka), seketika mendidih otaknya."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Catatan :
Abu Tholib adalah Paman Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam
Berikut ini nama anak-anak Abu Thalib:1.Tholib bin Abu Tholib,2.Ja’far bin Abu Tholib,3.‘Ali bin Abu Tholib,4.‘Aqil bin Abu Tholib,5.Fakhtihah binti Abu Tholib,6.Jumanah binti Abu Tholib (Ummi Hani)
Terjemah Hadits ke 494
Dari Abu Umâmah Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنِ اقْتَطَعَ حَقَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِيَمِينِهِ، فَقَدْ أَوْجَبَ اللهُ لَهُ النَّارَ، وَحَرَّمَ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ» فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: وَإِنْ كَانَ شَيْئًا يَسِيرًا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: وَإِنْ قَضِيبًا مِنْ أَرَاكٍ
Bahwa Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengambil hak seorang Muslim dengan sumpahnya, maka Allâh mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkan surga baginya.”
Seorang laki-laki bertanya, “Walaupun hak itu kecil, wahai Rosûlullâh?”
Beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menjawab, “Walaupun sebatang siwak”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Terjemah Hadits ke 495
Dari Buroidah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « مَنِ اسْتَعْمَلْنَاهُ عَلَى عَمَلٍ فَرَزَقْنَاهُ رِزْقاً فَمَا أَخَذَ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ غُلُولٌ» [رواه البخاري ومسلم]
"Barangsiapa yang kami tugaskan dengan suatu pekerjaan, lalu kami tetapkan imbalan (gaji) untuknya, maka apa yang dia ambil di luar itu adalah harta ghulul (korupsi)".
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar