Cari Blog Ini

Minggu, 18 November 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 45

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 45

Terjemah Hadits ke 221

Dari Abu Musa Al Asy’ari Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata,

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ، فَكُنَّا إِذَا أَشْرَفْنَا عَلَى وَادٍ هَلَّلْنَا وَكَبَّرْنَا ارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُنَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا ، إِنَّهُ مَعَكُمْ ، إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ ، تَبَارَكَ اسْمُهُ وَتَعَالَى جَدُّهُ »

“Kami pernah bersama Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam. Jika sampai ke suatu lembah, kami bertahlil dan bertakbir dengan mengeraskan suara kami.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam lantas bersabda:
“Wahai sekalian manusia. Lirihkanlah suara kalian. Kalian tidaklah menyeru sesuatu yang tuli dan ghoib. Sesungguhnya Allah bersama kalian. Allah Maha Mendengar dan Maha Dekat. Maha berkah nama dan Maha Tinggi kemuliaan-Nya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 2830 dan Muslim no. 2704)

Terjemah Hadits ke 222

عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ الذِّكْرِ الْخَفِيُّ وَخَيْرُ الرِّزْقِ مَا يَكْفِي.

“Dari Sa`d bin Mâlik berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Sebaik-baik dzikir adalah dzikir khofiy, dan sebaik-baik rezki adalah sesuatu yang memadai.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad).

Catatan :
Dzikir khofi adalah dzikir yang dilakukan secara khusuk oleh ingatan hati baik dzikir yang diucapkan maupun dzikir yang tidak diucapkan.

Terjemah Hadits ke 223 ( Hadits Qudsi )

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, bahwa

Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku.

Jika ia mengingat-Ku di dalam Jiwanya,di dalam hatinya saat sendirian, Aku akan mengingatnya dalam diriKu.

Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).

Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta.

Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa.

Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan berlari.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6970 dan Muslim no. 2675 = Hadits mutafaqun 'alaih).

Terjemah Hadits ke 224

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 3479).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan

Terjemah Hadits ke 225 ( Hadits Qudsi )

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

《قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ》

”Allah ’Azza wa Jalla berfirman, ’Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela ad dahr (zaman/waktu), padahal Aku adalah ad dahr (pengatur zaman / pengatur waktu),
Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 6937 dan Muslim no. 4166 dan no. 6000 )

Catatan :
Berdasarkan hadits tersebut dilarang mencela zaman ( dilarang mencela waktu ), Mencela zaman hukumnya haram berdasarkan Firman Allah dalam hadits qudsi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar