Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 27
Terjemah Hadits ke 131
Dari Abu Umamah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, bersabda :
وَعَدَنِى رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِى سَبْعِينَ أَلْفاً بِغَيْرِ حِسَابٍ وَلاَ عَذَابٍ مَعَ كُلِّ أَلْفٍ سَبْعُونَ أَلْفاً
“Robbku ‘azza wa jalla telah menjajikan padaku bahwa 70.000 orang dari umatku akan dimasukkan surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Setiap 1000 dari jumlah tersebut terdapat 70.000 orang lagi.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 5: 268).
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shohih dan sanad hadits ini hasan.
Berarti berdasarkan hadits ini ada 4.900.000 ( empat juta sembilan ratus ribu ) orang yang dimasukkan surga tanpa hisab dan tanpa siksa.
Coba hitung :
70.000 : 1000 x 70.000 = 4.900.000
Terjemah Hadits ke 132
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عن رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أنه فَقَالَ « خَيْرُكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً » متفق عليه
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.” ( Terjemah Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaih )
Terjemah Hadits ke 133
Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa sesungguhnya Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku ( kurun Sahabat), kemudian yang sesudahnya ( kurun Tabi’in), kemudian yang sesudahnya ( kurun Tabi’ut Tabi’in).” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 2652 dan Muslim no. 2533 )
Terjemah Hadits ke 134
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Allah tidaklah menurunkan penyakit melainkan menurunkan pula penawar (obatnya)” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 5678).
Terjemah Hadits ke 135
Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا تَغَوَّطَ اَلرَّجُلَانِ فَلْيَتَوَارَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَنْ صَاحِبِهِ وَلَا يَتَحَدَّثَا فَإِنَّ اَللَّهَ يَمْقُتُ عَلَى ذَلِكَ
"Apabila dua orang buang air besar maka hendaknya masing-masing bersembunyi dan tidak saling berbicara; sebab Allah mengutuk perbuatan yang demikian itu." ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad).
Ibnus Sakan dan Ibnul Qathan mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar