Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 60
Terjemah Hadits ke 296
Dari Abu Bashroh al-Ghifari Rodhiyallahu ‘Anhu menceritakan bahwa “Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sholat 'ashar bersama kami di daerah Makhmash.
Kemudian beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,
«إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ عُرِضَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَضَيَّعُوهَا، فَمَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ، وَلَا صَلَاةَ بَعْدَهَا حَتَّى يَطْلُعَ الشَّاهِدُ» ، وَالشَّاهِدُ: النَّجْمُ
‘Sesungguhnya sholat ini (sholat ashar ini ) pernah diwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya.
Barangsiapa yang menjaga shalat ( 'Asar ) ini, maka baginya pahala dua kali lipat. Dan tidak ada sholat setelahnya sampai terbitnya syahid (yaitu terbitnya bintang).’”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 830.)
Terjemah Hadits ke 297
Dari Abu Musa Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat bardain maka dia akan masuk surga.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 574 dan Muslim no. 635).
Catatan :
Jumhur Ulama mengatakan bahwa yang dimaksud sholat bardain yaitu sholat shubuh dan sholat 'ashar
Semua shalat wajib tentunya merupakan faktor utama masuknya seorang hamba ke dalam surga, namun dalam hadits tersebut merupakan keutamaan khusus sholat shubuh dan sholat 'ashar yang sangat besar,
Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !
Terjemah Hadits ke 298
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu’anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu’Alaihi wa sallam bersabda:
يَتَعَاقَبُوْنَ فِيْكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُوْنَ فِيْ صَلاَةِ الْفَجْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِيْنَ بَاتُوْا فِيْكُمْ فَيَسْـأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِيْ؟ فَيَقُوْلُوْنَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ
“Malaikat-malaikat malam hari dan malaikat-malaikat siang hari silih berganti mengawasi kalian, dan mereka berkumpul pada saat SHOLAT SUBUH DAN SHOLAT ASHAR , kemudian malaikat-malaikat yang mengawasi kalian semalam suntuk naik (ke langit).
Allah menanyakan kepada mereka, padahal Dia lebih mengetahui dari mereka, “Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?”
Mereka menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan shOlat, dan kami datangi mereka dalam keadaan mengerjakan shOlat pula.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori: 555, dan Muslim: 632).
Terjemah Hadits ke 299
Dari Jundab bin ‘Abdillah Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang sholat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 657)
Terjemah Hadits ke 300
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً
“Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari sholat Shubuh dan sholat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua sholat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 657).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar