Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 79

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 79

Terjemah Hadits ke 391

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى، قيل ومن يأبى يا رسول الله؟! قال: من أطاعني دخل الجنة، ومن عصاني فقد أبى

“Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya.

Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rosulullah ?

Beliau bersabda, “Barangsiapa menta'atiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk surga“

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )

Terjemah Hadits ke 392

Dari Sa’id bin Abu Burdah Rodhiyallahu’anhuberkata bahwa:

Rosulullah Shollallahu alaihi wassalam bersabda :

عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ قِيْلَ: أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَجِدْ ؟ قَالَ: يَعْتَمِلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهَ وَيَتَصَدَّقُ, قَالَ قِيْلَ: أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ ؟ قَالَ: يُعِيْنُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوْفِ, قَالَ قِيْلَ لَهُ: أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ ؟ قَالَ: يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ أَوِ الْخَيْرِ, قَالَ: أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَفْعَلْ ؟ قَالَ: يُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ. فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ

Setiap orang Islam hendaknya bersedekah

Seseorang bertanya: “Bagaimana pendapat Engkau, kalau dia tidak menemukan (apa yang akan disedekahkan) ?”

Beliau menjawab : “Bekerja dengan tangannya lalu dimanfaatkannya (hasil kerjanya) untuk dirinya dan disedekahkannya.”

Ada yang bertanya: “Bagaimana menurutmu kalau dia tidak sanggup?”

Beliau menjawab: “Menolong orang yang memerlukan pertolongan”

Ada yang bertanya: “Bagaimana menurutmu kalau dia tidak sanggup?”

Nabi menjawab : “Dia bisa menyuruh mengerjakan perbuatan baik”

Ada yang bertanya: “Bagaimana pendapatmu kalau hal itu tidak bisa diperbuatnya?”

Beliau menjawab: “Menahan diri dari berbuat kejahatan, dan sesungguhnya itu merupakan sedekah.(shodaqoh)”

( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Terjemah Hadits ke 393 ✔️ 💯

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيْكُمُ الْمَالُ، فَيَفِيضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُهُ مِنْهُ صَدَقَةً وَيُدْعَى إِلَيْهِ الرَّجُلُ فَيَقُولُ: لاَ أَرَبَ لِي فِيهِ.

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga harta menjadi banyak pada kalian, harta itu terus melimpah sehingga membingungkan pemiliknya siapakah yang mau menerima shodaqoh darinya,

Lalu seseorang dipanggil kemudian dia berkata, ‘Aku tidak membutuhkannya

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 394

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ هِشَامٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي أَبِي، عَنْ عَائِشَةَ، " أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا امْرَأَةٌ، قَالَ: مَنْ هَذِهِ؟ قَالَتْ: فُلَانَةُ تَذْكُرُ مِنْ صَلَاتِهَا، قَالَ: مَهْ عَلَيْكُمْ بِمَا تُطِيقُونَ، فَوَاللَّهِ لَا يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا، وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَا دَامَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ "

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Yahya, dari Hisyam,ia berkata : Telah mengkhabarkan kepadaku ayahku,

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata: Bahwa Nabi Shollallaahu ‘Alaihi wa sallam pernah masuk menemuinya yang waktu itu di sebelahnya ada seorang wanita.

Beliau Shollallaahu ‘Alaihi wa sallam bersabda : “Siapakah ini ?”. ‘

Aisyah berkata : “Fulanah”. Lalu ia (‘Aisyah) menyebutkan tentang sholatnya (yang banyak dan lama).

Beliau Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda: “Ah, wajib bagimu beramal sesuai dengan kemampuanmu. Demi Allah, bahwa Allah tidak akan bosan hingga kalian bosan. Agama yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dirutinkan oleh pelakunya”

( Terjemah Hadits Shohiih Riwayat Bukhoriy no. 43).

Terjemah Hadits ke 395

عن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم دخل عليها وعندها امرأة قال : من هذه ؟ قالت : هذه فلانة تذكر من صلاتها ، قال : مه عليكم بما تطيقون ، فوالله لا يمل الله حتى تملو ، وكان أحب الدين إليه ما داوم صاحبه عليه

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha, bahwasanya Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam masuk ke rumah ‘Aisyah dan kebetulan di sana ada seorang perempuan (sedang bertamu)

Kemudian beliau bertanya, ‘Siapakah ini?’ ‘

Aisyah menjawab, ‘Ini adalah fulanah yang terkenal sholatnya’.

Nabi bersabda, ‘Ah, beramallah kalian sesuai kemampuan kalian. Demi Allah,bahwa Allah tidak akan jemu untuk menerima amal kalian sehingga kalian sendirilah yang merasa jemu. Pengamalan agama yang paling disukai oleh Allah adalah yang dikerjakan secara terus menerus’.”

( Terjemah Hadits Bukhori dan Muslim =Muttafaq ‘alaih)