Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 76
Terjemah Hadits ke 376
Dari Abu Musa Al Asy'ari Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: ‘Apabila seorang hamba sakit atau bepergian (safar), dicatat (amalannya) seperti yang dikerjakannya ketika dia bermukim dan sehat.’”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)
Catatan :
Maksud hadits ini adalah bahwa siapapun yang beribadah dengan cara yang kurang sempurna, sementara dia tidak mampu mengerjakan lebih sempurna lagi, maka sesungguhnya Allah akan menyempurnakan sesuai dengan niatnya seperti yang dikerjakannya ketika dia bermukim dan ketika sehat.
Ini termasuk anugerah terbesar yang Allah Ta’ala berikan kepada hamba-Nya yang mukmin
Terjemah Hadits ke 377
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا, أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيْمَة ٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian tanaman pohon tersebut dimakan oleh burung, oleh manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.2321)
Terjemah Hadits ke 378
Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallohu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا أَكَلَتِ الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةً وَ لاَ يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً
“Tidaklah seorang muslim menanam suatu pohon melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no.1552)
Terjemah Hadits ke 379
Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْساً إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لهُ صَدَقَةً، وَمَا سُرِقَ مِنْه لَهُ صَدَقَةً، وَلَا يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Tiada seorang muslimpun yang menanam suatu tanaman, melainkan apa saja yang dapat dimakan dari hasil tanamannya itu, maka itu adalah sebagai sedekah baginya, dan apa saja yang dicuri daripadanya, itupun sebagai sedekah baginya. Dan tidak pula diambil oleh seseorang, melainkan itupun sebagai sedekah baginya.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 380
Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallohu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
فَلاَ يَغْرِسُ الْمُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَ لاَ دَابَّةٌ وَ لاَ طَيْرٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no.1552 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar