Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 66
Terjemah Hadits ke 326
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ النَّاسِ أَكْرَمُ قَالَ « أَكْرَمُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاهُمْ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِىُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُونِى » . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ « فَخِيَارُكُمْ فِى الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِى الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا »
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Siapakah orang yang paling mulia?”
Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam menjawab ( bersabda):“Yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara mereka”,
Orang tersebut berkata, “Bukan itu yang kutanyakan”.
Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam menjawab ( bersabda):“Manusia yang paling mulia adalah Yusuf, nabi Allah, anak dari Nabi Allah, anak dari nabi Allah, anak dari kekasih-Nya”, jawab beliau
.
Orang tersebut berkata lagi, “Bukan itu yang kutanyakan”
Beliau bertanya. “Apa dari keturunan Arab?”,
Mereka menjawab, “Iya betul”.
Beliau bersabda, “Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu fakih (jika dia itu paham syari'at agama Islam).”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 4689)
Terjemah Hadits ke 327
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
« إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ ».
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian.” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2564)
Terjemah Hadits ke 328
Dari Abu Sa’id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu,ia berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda,:
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء
“Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya,
Lalu Dia (Allah) melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2742 , Ahmad III/22, an-Nasâ`i no. 9224, Ibnu Hibban no. 3211,Baihaqi VII/91
dan lainnya)
Terjemah Hadits ke 329
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول : (( اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
“Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a:
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afafa wal ghina”.”
Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk,dan ketakwaan, dan diberikan sifat ‘afaf dan ghina ( kekayaan)
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2721,Tirmidzi no. 3489, Ibnu Majah no. 3105, Ibnu Hibban no. 900 dan yang lainnya)
Terjemah Hadits ke 330
Dari ‘Ali Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengatakan kepadanya,
“Ucapkanlah do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
Allahumma inni as-alukal huda was sadad”
=Ya Allah, saya meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]”. (HR. Muslim no. 2725)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar