Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 69
Terjemah Hadits ke 341
Dari Sa'd bin Abi Waqqash Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Rodhiyallahu 'Anha berkata: Aku mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca:
عُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'udzu Bikalimatillahit Tammati min Syarri Ma Kholaq
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.
Maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut."
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2708 )
Terjemah Hadits ke 342
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا نَزَلَ مَنْزِلًا قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ الْمَنْزِلِ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Ishaq dan ‘Affan keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Ajlan dari Ya’qub bin Abdullah bin Al Asyajj dari Sa’id bin Al Musayyab dari Sa’d bin Malik
Dari Khaulah bintu Hakim Rodhiyallahu 'Anhuma ia berkata; Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian singgah di suatu tempat dan membaca:
عُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’UDZU BIKALIMATILLAHIT TAMMATI MIN SYARRI MA KHOLAQ
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.
Maka tidak akan ada sesuatu pun yang akan mencelakainya di tempat itu hingga ia menginggalkannya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Darimi No 2564)
Terjemah Hadits ke 343
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ رَجُلًا إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَى مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مَاتَ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid, telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata;
Telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq ia berkata; Aku mendengar Al Bara` bin 'Azib Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa
Sesungguhnya Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam memerintahkan seseorang ketika hendak berbaring di atas tempat tidurnya agar membaca:
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَى مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAWAJJAHTU WAJHI ILAIKA WA FAWWADHTU AMRI ILAIKA WA ALJA`TU DZOHRI ILAIKA ROGHBATAN WA ROHBATAN ILAIKA LA MALJA`A WA LA MANJA MINKA ILLA ILAIKA AMANTU BIKITABIKALLADZI ANZALTA WA NABIYYAKAL-LADZI ARSALTA
Ya Allah, aku pasrahkan diriku kepadaMu, aku hadapkan wajahku kepadaMu, aku serahkan urusanku kepadaMu dan aku kembalikan punggungku kepadaMu, karena cinta dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat kembali dan tidak ada tempat mencari kesempatan dariMu selain hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Engkau turunkan dan nabiMu yang Engkau utus."
Jika ia meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan fitrah.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori nomor 5838, Muslim nomor 4885 dan Darimi Nomor 2567)
Terjemah Hadits ke 344
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
لاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ وَلاَ يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلاَّ وَمَعَهَا مَحْرَمٌ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا وَامْرَأَتِي تُرِيدُ الْحَجَّ فَقَالَ اخْرُجْ مَعَهَا
“Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya,
Dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahromnya.
Maka seseorang berkata: “Wahai Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.”
Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”.
( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhori,Muslim dan Ahmad)
Terjemah Hadits ke 345
Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ ثَلاَثًا إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang wanita safar (Janganlah seorang wanita bepergian) sejauh tiga hari (perjalanan) melainkan bersama dengan mahromnya”.
( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhori 1087, Muslim dan Ahmad dan Abu Dawud )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar