Cari Blog Ini

Rabu, 28 November 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 84

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 84

Terjemah Hadits ke 416

Dari Abdullah bin Amr bin Ash Rodhiyallahu’Anhu berkata : “Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda kepadaku :

يَا عَبْدَ اللَّهِ ! أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَصُومُ النَّهَارَ ، وَتَقُومُ اللَّيْلَ ؟ فَقُلْتُ : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ! قَالَ : فَلَا تَفْعَلْ ، صُمْ وَأَفْطِرْ ، وَقُمْ وَنَمْ ، فَإِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ...إلى آخر الحديث . وفي رواية : فَقُلْتُ : إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ

Wahai Abdullah! Saya dapat kabar bahwa kamu (terus menerus) puasa di siang hari dan berdiri (sholat terus menerus tidak tidur) waktu malam hari?”

Saya menjawab, “Iya wahai Rosulullah!

Beliau bersabda, “Jangan lakukan, berpuasalah dan berbuka. Berdiri sholat dan tidurlah. Karena jasad kamu ada haknya… sampai akhir hadits.

Dalam redaksi lain, saya mengatakan, “Saya mampu melakukan itu”

Nabi shollallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada yang lebih baik dari itu.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, no. 1975 dan Muslim, no. 1159)

Terjemah Hadits ke 417

Dari Abdullah bin Amr bin Ash Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata bahwa dirinya pernah bertekad untuk puasa setiap hari dan sholat tahajud sepanjang malam ( tidak tidur).

Mengetahui hal ini, Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam langsung menegurnya dengan sabdanya :

إِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ هَجَمَتْ لَهُ العَيْنُ، وَنَفِهَتْ لَهُ النَّفْسُ، لاَ صَامَ مَنْ صَامَ الدَّهْرَ

“Jika kamu lakukan tekadmu itu, membuat matamu cekung dan jiwamu kecapekan. Tidak ada puasa bagi orang yang melakukan puasa dahr (puasa setiap hari).”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari 1979).

Terjemah Hadits ke 418

Dari Abu Said Al-Khudri Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa :

نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الفِطْرِ وَالنَّحْرِ

“Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melarang puasa pada saat idul fitri dan hari berkurban.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 1991, Ibn Majah 1721).

Terjemah Hadits ke 419

Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu 'anhu berkata bahwa :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ

"Sungguh Rosulullah melarang berpuasa pada dua hari raya: Hari Raya Idul ‘Adha dan Hari Raya Idul Fitrih."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim: 1138).

Terjemah Hadits ke 420

عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مَرْوَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ شَرُّ مَا فِي رَجُلٍ شُحٌّ هَالِعٌ وَجُبْنٌ خَالِعٌ

Dari Abdul ‘Aziz bin Marwan, ia berkata; saya mendengar Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata; saya mendengar Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Seburuk-buruk sifat yang ada pada seseorang adalah sifat pelit yang sangat pelit dan sifat pengecut yang sangat pengecut”
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar