Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 36
Terjemah Hadits ke 176
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ.
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu , dia berkata:
“Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Apa saja yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian.
Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi Nabi-nabi mereka’.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).
Terjemah Hadits ke 177
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
اتق دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب
“Hendaklah kamu waspada terhadap do'a orang yang didzolimi sekalipun dia adalah orang kafir.
Maka sesungguhnya tidak ada penghalang diantaranya untuk diterima oleh Allah.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad )
Terjemah Hadits ke 178
عَنْ أَبِـيْ ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوْا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا رَسُوْلَ اللّٰـهِ ! ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ ؛ يُصَلُّوْنَ كَمَـا نُصَلِّـيْ ، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَـا نَصُوْمُ ، وَيَتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِـهِمْ. قَالَ : «أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللّٰـهُ لَكُمْ مَا تَصَدَّقُوْنَ ؟ إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً ، وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً ، وَكُلِّ تَـحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً ، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً ، وَأَمْرٌ بِالْـمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ ، وَفِـيْ بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ». قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللّٰـهِ ! أَيَأْتِـيْ أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ : «أَرَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِـي حَرَامٍ، أَكَانَ عَلَيْهِ فِيْهَا وِزْرٌ ؟ فَكَذٰلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِـي الْـحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرًا»
Dari Abu Dzar Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa beberapa orang dari Sahabat berkata kepada Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam :
“Wahai Rosulullah! Orang-orang kaya telah pergi dengan membawa banyak pahala. Mereka sholat seperti kami sholat, mereka puasa seperti kami puasa, dan mereka dapat bersedekah dengan kelebihan harta mereka.”
Beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
“Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian sesuatu yang dapat kalian sedekahkan?
Sesungguhnya pada setiap tasbih adalah sedekah,
Setiap takbir adalah sedekah,
Setiap tahmid adalah sedekah,
Setiap tahlil adalah sedekah,
Menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah,
Mencegah dari yang mungkar adalah sedekah,
dan salah seorang dari kalian bercampur (berjima’) dengan istrinya adalah sedekah.”
Mereka bertanya : “Wahai Rosulullah! Apakah jika salah seorang dari kami mendatangi syahwatnya (bersetubuh dengan istrinya) maka ia mendapat pahala di dalamnya?”
Beliau menjawab : “Apa pendapat kalian seandainya ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, bukankah ia mendapatkan dosa? Maka demikian pula jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang halal, maka ia memperoleh pahala.” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 179
حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ عُمَيْرَ بْنَ هَانِئٍ حَدَّثَهُ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي قَائِمَةً بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ أَوْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ عَلَى النَّاسِ
Manshur bin Abu Muzahim menceritakan bahwa Yahya bin Hamzah menceritakan dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir bahwa 'Umair bin Hani`menceritakan kepadanya,
Dia berkata, "Saya mendengar Mu'awiyah Rodhiyallahu 'Anu berkata di atas mimbar,
"Saya pernah mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam bersabda:
"Akan senantiasa ada sekelompok dari ummatku yang menegakkan perintah Allah, tidak ada yang membahayakannya orang yang menghinakan atau menyelisihi mereka sampai datangnya hari Kiamat, dan mereka akan selalu menang atas manusia.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.3548 )
Terjemah Hadits ke 180 ( Bermimpi )
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، قَالَ:سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ “اَلرُّؤْيَا مِنَ اللهِ. وَالْحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ. فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ حُلْمًا يَكْرَهُهُ فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلاَثًا. وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْ شَرِّهَا. فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ”
Dari Abu Qotadah Rodhiyallahu’anhu, ia berkata:
Aku pernah mendengar Rosulullah Shollallahu alaihi wassalam bersabda:
Mimpi baik itu datang dari Allah dan mimpi buruk datang dari syaitan.
Maka apabila salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan hendaklah dia menyemburkan ludahnya ke samping kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya sehingga mimpi itu tidak akan membahayakannya.
(Terjemah Hadits Shohih Riwayat Muslim 2261:1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar