Cari Blog Ini

Minggu, 18 November 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 42

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 42

Terjemah Hadits ke 206

Dari Abu Darda Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَبْتَغِي فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ، وَإِنَّ المَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضَاءً لِطَالِبِ العِلْمِ، وَإِنَّ العَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ حَتَّى الحِيتَانُ فِي المَاءِ، وَفَضْلُ العَالِمِ عَلَى العَابِدِ، كَفَضْلِ القَمَرِ عَلَى سَائِرِ الكَوَاكِبِ، إِنَّ العُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، إِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Siapa yang menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu (ilmu Agama Islam ) maka Allah akan mudahkan ia jalan menuju Surga. Sungguh para malaikat mengepakkan sayap-sayap mereka karena ridho dengan penuntut ilmu ( ilmu agama Islam). Sungguh orang alim ( orang yang ahli ilmu agama Islam ) benar-benar dimintakan ampun oleh makhluk di langit dan di bumi hingga ikan di laut.

Keutamaan ahli ilmu ( ilmu agama Islam ) dibanding ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan atas seluruh bintang.

Para ahli ilmu ( ilmu agama Islam) adalah perawis para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham tetapi mewariskan ilmu.(ilmu agama Islam)
Siapa yang mengambilnya berarti telah mengambil keuntungan yang besar.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 2682, Abu Dawud no. 3641, dan Ibnu Majah no. 223).

Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 207

Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk mendapatkan kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang ilmu agama ( ilmu agama Islam).”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037).

Terjemah Hadits ke 208

Dari Abu Huroirah Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yang sholeh”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 1631)

Terjemah Hadits ke 209 ( Tentang Shodaqohnya orang yang mati )

Dari ’Aisyah Rodliyallaahu ’Anha berkata bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi Nabi shollallaahu ’alaihi wasallam dan berkata ( bertanya ) :

يا رسول الله إن أمي افتلتت نفسها ولم توص وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم

”Wahai Rosulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia secara mendadak dan tidak sempat berwasiat. Saya kira, jika ia sempat berbicara niscaya ia akan bershadaqoh. Adakah baginya pahala jika saya bershadaqah untuknya ?”. Maka beliau shollallaahu ’alaihi wasallam menjawab : ”Ya”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1322 dan Muslim no. 1004)

Catatan :
Bardasarkan hadits tersebut bahwa orang yang mati mendapat pahala jika orang yang hidup bershodaqoh dengan niat shodaqohnya tersebut milik orang yang sudah mati.

Terjemah Hadits ke 210 ( Tentang Shodaqohnya orang yang mati )

Dari Abu Huroirah Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :

أنَّ رَ جُلاً قَالَ لِلنَّبِي.صَ. : أنَّ أبِي مَاتَ وَتَرَكَ مَالاً وَلَمْ يُوْصى فَهَلْ يكفرعَنْهُ أنْ أتَصَدَّقَ عَنْهُ ؟ قَال َنَعَمْ

“Sungguh seorang laki-laki bertanya kepada Rosulallah Shollallahu 'Alahi Wasallam.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan dia ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan ?’ Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam menjawab : Dapat !”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Muslim dan lainnya)

Bardasarkan hadits tersebut bahwa dosa orang yang mati bisa dihapus jika orang yang hidup bershodaqoh dengan niat shodaqohnya tersebut milik orang yang sudah mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar