Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 39

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 39

Terjemah Hadits ke 191

Dari Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ أَبْغَضَ اْلكَلَامِ إِلَى اللهِ أَنْ يَقُوْلَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ اتَّقِ اللهَ فَيَقُوْلُ عَلَيْكَ نَفْسَكَ

”Sungguh kalimat yang paling dibenci oleh Allah , seseorang yang dinasehati temannya, ’Bertaqwalah kepada Allah’, namun dia menjawab: ’Urus saja dirimu sendiri.”

( Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi, dan Nasa’i )

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 192

عَنْ اَنَسِ بْنَ مَالِكٍ رض قَالَ: فُرِضَتْ عَلَى النَّبِيّ ص الصَّلَوَاتُ لَيْلَةَ اُسْرِيَ بِهِ خَمْسِيْنَ، ثُمَّ نُقِصَتْ حَتَّى جُعِلَتْ خَمْسًا. ثُمَّ نُوْدِيَ: يَا مُحَمَّدُ اِنَّهُ لاَ يُبَدَّلُ اْلقَوْلُ لَدَيَّ وَ اِنَّ لَكَ بِهذِهِ اْلخَمْسِ خَمْسِيْنَ. احمد و النسائى و الترمذى و صححه، فى نيل الاوطار

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata : Diwajibkan sholat itu pada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam pada malam Isra’, 50 kali (lima puluh kali).

Lalu dikurangi sehingga menjadi 5 kali (lima kali),

Kemudian Nabi dipanggil, “Ya Muhammad, sesungguhnya tidak diganti (tidak diubah) ketetapan itu di sisi-Ku. Dan sesungguhnya 5 kali itu sama dengan 50 kali”. ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Nasa'i dan Tirmidzi )

Terjemah Hadits ke 193

Dari ‘Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam, beliau bersabda:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ: عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ، وَعَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يَعْقِلَ.

“Pena (pencatat amal) diangkat dari tiga orang yaitu:1. Dari orang yang tidur hingga terbangun, 2.Dari anak-anak hingga baligh, 3.Dan dari orang gila hingga kembali sadar.(sembuh tidak gila)” ( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud )

Terjemah Hadits ke 194

Dari Aisyah Rodhiyalloohu ‘Anha berkata bahwa

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنْ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Diangkatlah pena dari tiga orang yakni dari orang yang tidur sampai orang tersebut kembali bangun, dan dari anak kecil sampai anak tersebut bermimpi (baligh), dan dari orang yang gila sampai dirinya menjadi berakal kembali”

( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad , Ibnu Majah , Tirmidzi dan Darimi no 2194 )

Terjemah Hadits ke 195

Dari Sahl bin Sa’ad Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ

“Seandainya harga dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk tentu Allah tidak mau memberi orang orang kafir walaupun hanya seteguk air.”

(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 2320).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih