Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 51
Terjemah Hadits ke 251
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أُعْطِيتُ الْكَوْثَرَ، فَإِذَا هُوَ نَهَرٌ يَجْرِي كَذَا عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ، حَافَّتَاهُ قِبَابُ اللُّؤْلُؤِ، لَيْسَ مَشقُوقًا، فَضَرَبْتُ بِيَدِي إِلَى تُرْبَتِهِ، فَإِذَا مِسْكَةٌ ذَفِرَةٌ، وَإِذَا حَصَاهُ اللُّؤْلُؤُ
“Diberikan padaku al-Kautsar. Ia adalah sebuah sungai yang mengalir seperti sungai di bumi. Kedua tepinya terdapat kemah-kemah yang tersusun dari mutiara. Tidak dalam sungainya. Aku menapakkan tanganku ke tanahnya, ternyata (seharum) misiknya yang sangat wangi. Dan ternyata kerikilnya adalah mutiara.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 12.564).
Terjemah Hadits ke 252 ( Manusia tidak pernah puas )
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekali tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6439 dan Muslim no. 1048 = Hadits Mutafaqun 'Alaih )
Terjemah Hadits ke 253
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ مِثْلَ وَادٍ مَالاً لأَحَبَّ أَنَّ لَهُ إِلَيْهِ مِثْلَهُ ، وَلاَ يَمْلأُ عَيْنَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6437)
Terjemah Hadits ke 254
عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِيْ غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِيْنِهِ
Dari Ka’ab bin Mâlik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa “Rosûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidaklah merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, no. 2376; Ahmad III/456, 460; Ad-Darimi II/304; Ibnu Hibban no. 3218 ,Thobroni dan lainnya.)
Terjemah Hadits ke 255
Dari Anas bin Mâlik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa “Rosûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
يَكْبَرُ ابْنُ آدَمَ وَيَكْبَرُ مَعَهُ اثْنَانِ حُبُّ الْمَالِ وَطُولُ الْعُمُرِ
Anak Adam semakin tua, dan dua perkara semakin besar juga bersamanya: cinta harta dan panjang umur.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no: 5942 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar