Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 97
Terjemah Hadits ke 481
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: « الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ». متّفق عليه
Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Kedzoliman adalah kegelapan di hari Kiamat”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim =Muttafaqun ‘alaih)
Terjemah Hadits ke 482
Dari Jâbir bin ‘Abdullah Rodhiyallahu ‘Anhu berkata :
أَنّ رَسُولَ اللّهَ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «اتَّقُوا الظُّلْمَ. فَإِنّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. وَاتَّقُوا الشُّحَّ. فَإِنّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ». رواه مسلم
Bahwa Rosulullah Shollallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berhati-hatilah terhadap kedzoliman, sebab kedzoliman adalah kegelapan di hari Kiamat.
Dan jauhilah bakhil (kikir, medit,pelit) karena bakhil (kikir, medit,pelit) itu telah mencelakakan umat sebelum kamu”.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 483
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ» قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا هِيَ؟ قَالَ: «الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالشُّحُّ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ»
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosullullah shollallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda
: ‘Jauhillah tujuh kehancuran yang dapat menimpa kalian.’
Lalu (shahabat) bertanya, ‘Apakah itu wahai Rosulullah?’
Lalu beliau menjawab,1. ‘Menyekutukan Allah, 2.bakhil (kikir, medit, pelit ) ,3.membunuh jiwa yang diharamkan Allah, 4.memakan riba, 5.memakan harta anak yatim, 6.lari dari peperangan, 7.menuduh zina wanita mukminat yang suci.” (Terjemah Hadits Riwayat Nasa`i)
Terjemah Hadits ke 484
Dari Anas Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa
كَانَ النَّبِيُّ ص يَدْعُوْ بِهؤُلاَءِ الدَّعَوَاتِ:اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Adalah Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam biasa berdo'a dengan doa ini
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’u-dzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhli. Wa a’u-dzu bika min ‘a-dzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamati
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
Terjemah Hadits ke 485
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata :
عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اَلسَّخِيُّ قَرِيْبٌ مِنَ اللهِ، قَرِيْبٌ مِنَ اْلجَنَّةِ، قَرِيْبٌ مِنَ النَّاسِ، بَعِيْدٌ مِنَ النَّارِ. وَ اْلبَخِيْلُ بَعِيْدٌ مِنَ اللهِ، بَعِيْدٌ مِنَ اْلجَنَّةِ، بَعِيْدٌ مِنَ النَّاسِ، قَرِيْبٌ مِنَ النَّارِ. وَ اْلجَاهِلُ السَّخِيُّ اَحَبُّ اِلَى اللهِ مِنْ عَابِدِ بَخِيْلٍ. الترمذى
Bahwa Rosullullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Orang yang dermawan itu dekat kepada Allah, dekat kepada surga, dekat kepada manusia dan jauh dari neraka
Sedangkan orang yang bakhil itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia dan dekat pada neraka.
Orang yang bodoh tetapi dermawan lebih dicintai Allah daripada orang yang suka beribadah tetapi bakhil”.
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi juz 3, halaman 231)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar