Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 28
Terjemah Hadits ke 136
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ.
“Barang siapa yang sholat karena Allah empat puluh hari secara berjamaah tanpa ketinggalan takbir yang pertama, dicatatkan baginya dua kebebasan; kebebasan dari neraka dan kebebasan dari kemunafikan. ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 241)
Terjemah Hadits ke 137
Dari Jabir bin Abdillah al-Anshori Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
“Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Sholat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 sholat di masjid lainnya.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406).
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih. Lihat Kitab Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173.
Terjemah Hadits ke 138
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – اِسْتَنْزِهُوا مِنْ اَلْبَوْلِ, فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْهُ – رَوَاهُ اَلدَّارَقُطْنِيّ
وَلِلْحَاكِمِ: – أَكْثَرُ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْ اَلْبَوْلِ – وَهُوَ صَحِيحُ اَلْإِسْنَاد ِ
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda : “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.”
( Terjemah Hadits Riwayat Daruquthni )
Terjemah Hadits ke 139
عَنْ أَبِي مَرْثَدٍ الْغَنَوِيِّ رضي الله عنه ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَجْلِسُوا عَلَى الْقُبُورِ، وَلَا تُصَلُّوا إِلَيْهَا
Dari Abu Martsad Al-Ghonawiy Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Jangan duduk di atas kuburan dan jangan pula sholat menghadapnya (jangan pula sholat di kuburan)” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 972).
Terjemah Hadits ke 140
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
“Lebih baik salah seorang di antara kalian duduk di atas bara api hingga membakar pakaian dan kulitnya, daripada duduk di atas kuburan” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 971).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar