Cari Blog Ini

Kamis, 29 November 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 96

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 96

Terjemah Hadits ke 476

حَدِيثُ جَرِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ اسْتَنْصِتِ النَّاسَ ثُمَّ قَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ

Hadits dari Jarir Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata berkata :" Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda kepadaku sewaktu Haji Wada’ ( Haji Perpisahan) supaya menyuruh para manusia agar diam. Setelah orang-orang diam,
Beliau bersabda: Janganlah kamu kembali menjadi orang-orang kafir sepeninggalku dengan memukul-mukul leher di antara satu sama lain di kalangan kamu
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim =Muttafaq ‘alaih).

Terjemah Hadits ke 477

Dari Abu Bakroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa :

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya zaman itu akan terus berlalu sebagaimana saat Allah menciptakan langit dan bumi.

Setahun itu ada dua belas bulan. Empat di antaranya ialah bulan-bulan yang haram, tiga di antaranya berturut-turut, yaitu bulan Dzulqa’idah, Dzulhijjah dan Muharram.

Bulan Rajab adalah bulan Mudhor yang terletak antara Jumadilakhir dan Sya’ban.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim =Muttafaq ‘alaih).

Terjemah Hadits ke 478

Dari ‘Umar Rodhyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أَطُوْفُ بِالْبَيْتِ… (فَذَكَرَ أَنَّهُ رَأَى عِيْسَى بْنَ مَرْيَمَ ، ثُمَّ رَأَى الدَّجَّالَ، فَوَصَفَهُ، فَقَالَ:) فَإِذَا رَجُلٌ جَسِيْـمٌ، أَحْمَرُ، جَعْدُ الرَّأْسِ، أَعْوَرُ الْعَيٍنِ، كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِئَةٌ؛ قَالُوْا: هَذَا الدَّجَّالُ أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا اِبْنُ قَطَنٍ، رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ.

“Ketika aku sedang tidur, aku (bermimpi) melakukan thawaf di sekeliling Ka’bah….”

(Kemudian beliau menuturkan bahwa beliau melihat Nabi ‘Isa , lalu melihat Dajjal dan mensifatinya,

Beliau bersabda), “Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki dengan badan yang besar, merah (kulitnya), rambutnya keriting, matanya buta sebelah, seolah-olah matanya adalah buah anggur yang menonjol.”

Mereka (para Sahabat) berkata, “Orang yang paling mirip dengan Dajjal ini adalah Ibnu Quthn , seorang laki-laki dari Khuza’ah.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )

Terjemah Hadits ke 479

Dari ‘Ubadah bin ash-Shamit Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ، قَصِيْرٌ، أَفْجَعُ، جَعْدُ، أَعْوَرٌ، مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ، لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْـرَاءَ، فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ؛ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ.

“Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Robb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Robb kalian tidak buta sebelah.”
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud )

Terjemah Hadits ke 480

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَأَمَّا مَسِيْحُ الضَّلاَلَةِ؛ فَإِنَّهُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ، أَجْلَى الْجَبْهَةِ، عَرِيْضُ النَّحْرِ، فِيْهِ دَفَأٌ.

“Adapun Masihud Dholalah (Masihud Dajjal), maka sesungguhnya dia buta sebelah matanya, keningnya lebar, atas dadanya bidang dan badannya agak bongkok.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar