Cari Blog Ini

Selasa, 27 November 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 78

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 78

Terjemah Hadits ke 386

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لاَ تَسْتَنْجُوا بِالرَّوْثِ وَلاَ بِالْعِظَامِ فَإِنَّهُ زَادُ إِخْوَانِكُمْ مِنَ الْجِنِّ

“Janganlah kalian beristinja’ (jangan kalian membersihkan kotoran pada qubul dan dubur) dengan kotoran dan jangan pula dengan tulang karena keduanya merupakan bekal (makanan) bagi saudara kalian dari kalangan jin.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 18).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 387

Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa para Jin datang kepada Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam dan meminta kepada beliau makanan yang halal.

Lalu beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda kepada mereka :

لَكُمْ كُلُّ عَظْمٍ ذُكِرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ يَقَعُ فِي أَيْدِيكُمْ أَوْفَرَ مَا يَكُونُ لَحْمًا وَكُلُّ بَعْرَةٍ عَلَفٌ لِدَوَابِّكُمْ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَلَا تَسْتَنْجُوا بِهِمَا فَإِنَّهُمَا طَعَامُ إِخْوَانِكُمْ».

“Makanan bagi kalian adalah setiap tulang yang disebut nama Allah. Ketika tulang itu kalian ambil, akan berubah penuh dengan daging. Sementara kotoran binatang akan menjadi makanan bagi hewan kalian.

Maka Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda “Maka janganlah kalian beristinja’ (Jangan bersuci setelah buang air) dengan keduanya, karena sesungguhnya dia adalah makanan bagi saudara kalian (dari golongan jin).”
( Terjemah Hadits Shahih Riwayat Muslim, 1/332, no. 450).

Terjemah Hadits ke 388

Dari Abu Darda' Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

ما أحل الله في كتابه فهو حلال ، وما حرم فهو حرام ، وما سكت عنه فهو عافية ، فاقبلوا من الله العافية ، فإن الله لم يكن نسيا » ثم تلا هذه الآية : وما كان ربك نسيا

“Apa yang Allah halalkan di dalam KitabNya, maka ia adalah halal. Dan, apa yang Allah haramkan, maka ia adalah haram.

Manakala apa yang didiamkan olehNya, maka ia adalah dima'afkan. Oleh sebab itu, terimalah kema'afan dari Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan lupa sedikitpun.”

Kemudian Rasulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam membaca ujung ayat 64 Surat Maryam

وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا

“Dan Robbmu tidak pelupa.”
(Terjemah Hadits Riwayat al-Hakim dan al Bazar )

Al Hakim berkata bahwa hadits ini hadits shohih

Al Bazar berkata bahwa sanad hadits ini hasan (baik)

Terjemah Hadits ke 389

Dari Sa`d Ibn Abī Waqqosh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنَّ أَعْظَمَ الْمُسْلِمِيْن جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ لَمْ يُحَرَّمْ فَحُرِّمَ مِنْ أَجْلِ مَسْألتِهِ

“Sesungguhnya yang paling besar dosanya dan kejahatannya dari kaum muslimin adalah orang yang bertanya tentang hal yang tidak diharamkan, lantas hal tersebut menjadi diharamkan karena pertanyaannya tadi.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori: VI/ 2658 / 6859.)

Terjemah Hadits ke 390
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَعْقِلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq berkata, aku mendengar 'Abdullah bin Ma'qil berkata,

Aku mendengar 'Adiy bin Hatim Rodhiyallahu 'Anhu berkata, aku mendengar Rosulullah Shollallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jagalah kalian dari neraka sekalipun dengan (bershodaqoh) sebutir kurma"
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No 1328)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar