Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 48

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 48

Terjemah Hadits ke 236

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

"‏ مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ ‏"‏‏

Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan, sehingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahannya yang banyak. {Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no 5641)

Terjemah Hadits ke 237 ( Hadits Qudsi )

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ الله ِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :((قَالَ الله ُعَزَّ وَجَلَّ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ ,وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ، وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ. وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ. لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ، وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ صَوْمِهِ))مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ، وَهَذََا لَفْظُ رِوَايَةِ الْبُخَارِيِّ. وَفِيْ رِوَايَةٍ لَهُ: يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أجْلِيْ، اَلصِّيَامُ لِيْ وَأنَا أجْزِيْ بِهِ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أمْثَالِهَا وَ فِيْ رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ، اَلْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : (إِلاَّ الصَّوْمَ فَإنَّهُ لِيْ وَأنَا أجْزِيْ بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أجْلِي). لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ . وَلَخُلُوْفُ فِيْهِ أطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ المِسْكِ.

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'anhu ia berkata, “Rasûlullâh Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa ‘Allâh Azza wa Jalla berfirman,

‘Semua amal perbuatan anak Adam untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya.

’Puasa adalah perisai. Apabila seseorang di antara kamu berpuasa, janganlah berkata kotor/keji (jangan berkata cabul) dan jangan berteriak-teriak.

Apabila ada orang yang mencaci makinya atau mengajak bertengkar, katakanlah, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’

Demi Allâh yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allâh daripada aroma minyak kesturi.

Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, yaitu kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika bertemu dengan Robb-nya.’”

( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun ‘alaihi )

Terjemah Hadits ke 238

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misik.”

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1894 dan Muslim no. 1151)

Terjemah Hadits ke 239

Dari Utsman bin Abu Al Ash Rodhiyallahu 'anhu berkata; "Wahai Rosulullah, syaitan telah menghalang-halangi antara sholat dan bacaanku..

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

ذَلِكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ إذَا حَسَسْته فَتَعَوَّذْ بِاَللَّهِ مِنْهُ وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِك ثَلَاثًا

Dia adalah syaitan yang bernama Khonzab. Jika kamu merasakan kehadirannya, maka berlindunglah kepada Allah dari gangguannya ( membaca ta'awud ) dan meludahlah kekiri tiga kali

( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad )

Terjemah Hadits ke 240

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata; Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كان إبليس اسمه عزازيل ، وكان من أشرف الملائكة من ذوي الأجنحة الأربعة ، ثم أبلس بعد

“Dahulu Iblis namanya adalah ‘azazil, dia termasuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia yang memiliki empat sayap, kemudian dia durhaka setelah itu ( durhaka kepada Allah).”

( Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi dan Ibnu Abi Hatim )