Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 33
Terjemah Hadits ke 161
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiyallahu’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah ‘terpercaya’ (akan dibangkitkan pada hari kiamat) bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada.” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 162
Dari Abu Huroiroh Rodliyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollallahu alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ اللهَ يُحِبُّ اْلعُطَاسَ وَ يَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحِمَدَ اللهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَ أَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap.
Jika seseorang bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’, maka bagi semua muslim yang mendengarnya hendaklah mengucapkan ‘tasymit’ (yaitu mengucapkan yarhamukallah)
Adapun menguap adalah dari syaitan, maka hendaknya ditahan semampunya. Jika ia (ketika menguap) mengatakan, ‘huaahh’, maka syaitanpun tertawa”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy: 6223, 6226 dan Abu Dawud: 5028).
Syaikh al-Albaniy mengatakan bahwa hadits ini Hadits Shohih
Terjemah Hadits ke 163
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الْإِيْمَانِ: أَنْ يَّكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلَهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُّحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ للهِ، وَأَنْ يَّكْرِهَ أَنْ يَّعُوْدَ فِي الكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُّقْذَفَ فِي النَّارِ
Dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda: “ Barang siapa ada tiga perkara padanya, ia telah mendapatkan manisnya iman, yaitu :
1.Hendaklah Allah dan Rosul-Nya lebih dicintai olehnya dari apa yang selain keduanya,
2.Hendaklah ia mencintai dan membenci seseorang semata karena Allah,
3.dan hendaklah ia benci untuk kembali kepada kekafiran, sebagaimana ia benci jika akan dicampakkan ke dalam neraka”. ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim )
Terjemah Hadits ke 164
Dari Abu Umamah Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ اْلإِيْمَانَ. (رواه أبو داود والترمذي ).
“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” ( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi )
Terjemah Hadits ke 165
Dari Abdullah bin ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
أَوْثَقُ عُرَى اْلإِيْمَانِ: الْمُوَالاَةُ فِي اللهِ، وَالْمُعَادَاةُ فِي اللهِ، وَالْحُبُّ فِي اللهِ، وَالْبُغْضُ فِي اللهِ
“Tali keimanan yang paling kokoh adalah berloyal karena Allah dan memusuhi karena Allah, cinta karena Allah dan benci karena Allah.” ( Terjemah Hadits RiwayatThobroni )
Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar