Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 24
Terjemah Hadits ke 116
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ
Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu anhuma, dia berkata: Rosululloh Shollallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundakku, lalu bersabda,”Jadilah engkau di dunia ini seolah-olah seorang yang asing, atau seorang musafir.” Dan Ibnu Umar mengatakan: “Jika engkau masuk waktu Subuh, maka janganlah engkau menanti sore. Jika engkau masuk waktu sore, maka janganlah engkau menanti Subuh. Ambillah dari kesehatanmu untuk sakitmu. Dan ambillah dari hidupmu untuk matimu.( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 5.937 )
Terjemah Hadits ke 117
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosululloh Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
يَكْبَرُ ابْنُ آدَمَ وَيَكْبَرُ مَعَهُ اثْنَانِ حُبُّ الْمَالِ وَطُولُ الْعُمُرِ
Anak Adam semakin tua, dan dua perkara semakin besar juga bersamanya: cinta harta dan panjang umur. ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, no. 5.942 )
Terjemah Hadits ke 118
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosululloh Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اذْكُرِ المَوْتَ فِى صَلَاتِكَ فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا ذَكَرَ المَوْتَ فِىْ صَلَاتِهِ فَحَرِىٌّ أَنْ يَحْسُنَ صَلَاتَهُ وَصَلِّ صَلَاةَ رَجُلٍ لَا يَظُنُّ أَنَّهُ يُصَلِّى صَلَاةً غَيْرَهَا وَإِيَّاكَ وَكَلَّ أَمْرٍ يَعْتَذِرُ مِنْهُ
Ingatlah kematian dalam sholatmu. Karena sesungguhnya seorang laki-laki jika dia mengingat kematian pada sholatnya maka dia akan sangat layak baginya untuk memperbagus sholatnya.
Dia akan sholat seperti sholatnya seorang laki-laki yang tidak akan dapat sholat selain sholat tersebut
Berhati-hatilah engkau dari menjadi wakil dari sebuah perkara yang kelak engkau akan dimintai pertanggung jawabanya darinya” ( Terjemah Hadits Riwayat Dailami )
Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 119
Dari Al-Bara' bin Mâlik al-Ansorî Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جِنَازَةٍ فَجَلَسَ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ فَبَكَى حَتَّى بَلَّ الثَّرَى ثُمَّ قَالَ يَا إِخْوَانِي لِمِثْلِ هَذَا فَأَعِدُّوا
Kami bersama Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu jenazah, lalu Beliau duduk di tepi kubur, kemudian Beliau menangis sehingga tanah menjadi basah, lalu Beliau bersabda: “Wahai, saudara-saudaraku! Maka persiapkanlah untuk yang seperti ini,!” ( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah, no. 4.190)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 120
Dari Abdurrahman bin Abu Bakroh Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata
عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ »
dari bapaknya Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa seorang laki-laki berkata (bertanya), “Wahai Rosulullah, siapakah manusia yang terbaik ?”
Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?”
Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya”. ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hakim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar