Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 31
Terjemah Hadits ke 151
ﻋﻦ ٲﺒﻰ ﺴﻌﻴﺪ ﺍﻟﺨﺪﺮﻯ رضي الله عنه ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺮﺴﻮﻞ ﺍﷲ ﺻﻟﻰ ﺍﷲ ﻋﻟﻴﻪ ﻮﺴﻟﻡ (ﺍﻴﺎﻜﻡ ﻮﺍﻟﺠﻟﻮﺱ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻁﺭﻗﺎﺖ) ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻴﺎ ﺭﺴﻮﻞ ﺍﷲ ﻣﺎﻟﻨﺎ ﺑﺪ ﻣﻦ ﻣﺠﺎﻟﺴﻨﺎ ﻨﺘﺣﺪﺚ ﻓﻴﻬﺎ ﻗﺎﻞ : “ﻓﺈﺬﺍ ﺃﺑﻴﺘﻡ ﻓﺄﻋﻂﻮﺍ ﺍﻠﻂﺮﻴﻖ ﺤﻗﻪ” ﻗﺎﻟﻭﺍ: ﻮﻤﺎﺤﻗﻪ! ﻗﺎﻞ : “ﻏﺾﺍﻟﺒﺼﺮ ﻮﻜﻒ ﺍﻷﺫﻯ ﻮﺮﺪ ﺍﻟﺴﻼﻢ ﻮﺍﻷﻤﺮ ﺑﺍﻟﻤﻌﺮﻮﻑ ﻮﺍﻟﻨﻬﻰ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻨﻜﺮ” (ﻤﺗﻔﻖﻋﻟﻴﻪ)
Dari Abu Said Al-Khudry Rodhiyallahu’Anhu berkata bahwa Rosululah Shollallâhu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
"Jauhilah oleh kalian duduk-duduk di jalan".
Maka para Sahabat berkata:“Ya Rosulullah, kami tidak dapat meninggalkan majelis untuk ngobrol disana?”
Rosûlullâh Shollallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda:"Jika kalian enggan (meninggalkan bermajelis di jalan), maka berilah hak jalan".
Sahabat bertanya: “Apa hak jalan itu ya Rosulullah?
Rosulullah menjawab. “yaitu memejamkan mata (tidak bermata keranjang), menahan gangguan (tidak mengganggu orang, terutama anak perempuan) menjawab salam, menganjurkan kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. ( Terjemah Hadits Bukhari dan Muslim = Mutafaqun 'alaih )
Terjemah Hadits ke 152
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ta berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ
“Sungguh celaka, orang yang disebut namaku di sisinya lantas ia tidak bersholawat untukku”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 3545).
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan
Terjemah Hadits ke 153
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ “، قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَكَيْفَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا؟ قَالَ: ” أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ “
“Perbarui iman kalian”
“Ya Rosulullah, bagaimana cara kami memperbarui iman kami?” tanya para sahabat.
Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengucapkan ‘La ilaha illallah’.”
( Terjemah Hadits Riwayat al Hakim, Abu Dawud dan Ahmad )
Terjemah Hadits ke 154
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu , ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
السَّاعِي عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمَسَاكِيْنِ، كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيْلِ اللهِ، وَكَالَّذِي يَصُوْمُ النَّهَارَ وَيَقُوْمُ اللَّيْلَ
“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan sholat di malam hari.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 5353 dan Muslim no. 2982)
Terjemah Hadits ke 155
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
الثَّيِّبُ أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا، وَالْبِكْرُ يَسْتَأْذِنُهَا أَبُوْهَا فِي نَفْسِهَا وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا.
“Janda itu lebih berhak atas dirinya daripada walinya. Sedangkan gadis, ayahnya meminta izin kepadanya untuk menikahkan dirinya, dan izinnya adalah diamnya.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar