Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 510 ( 2546 - 2550 )
Terjemah Hadits ke 2546
Dari Abu Sa’id al-Khudriy Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :
خَرَجَ رَجُلاَنِ فِى سَفَرٍ فَحَضَرَتِ الصَّلاَةُ وَ لَيْسَ مَعَهُمَا مَاءٌ فَتَيَمَّمَا صَعِيْدًا طَيَّبًا فَصَلَّيَا. ثُمَّ وَجَدَ اْلمَاءَ فِى اْلوَقْتِ فَاَعَادَ اَحَدُهُمَا اْلوُضُوْءَ وَ الصَّلاَةَ وَ لَمْ يُعِدِ اْلآخَرُ ثُمَّ اَتَيَا رَسُوْلَ اللهِ ص فَذَكَرَ ذلِكَ لَهُ فَقَالَ لِلَّذِى لَمْ يُعِدْ: اَصَبْتَ السُّنَّةَ وَ اَجْزَاَتْكَ صَلاَتُكَ. وَ قَالَ لِلَّذِى تَوَضَّأَ وَ اَعَادَ: لَكَ اْلاَجْرُ مَرَّتَيْنِ
Dua orang laki-laki keluar dalam sebuah perjalanan hingga tiba waktu sholat dan keduanya tidak membawa air.
Dua orang ini bertayammum dengan debu yang suci lalu sholat.
Kemudian (selesai sholat ) mendapati air di waktu tersebut.
Satu di antara mereka mengulangi wudhu' lalu sholat kembali. Sedang lelaki kedua tidak mengulangi.
Kedua orang itu menghadap Rosulullah Sholallahu 'Alaihi wasallam Lalu menceritakan hal itu kepada beliau.
Rosulullah bersabda kepada orang yang tidak mengulangi: “Engkau sesuai dengan sunnah dan sholatmu sudah mencukupi.”
Dan terhadap orang yang wudhu' dan mengulangi sholat, beliau bersabda, “bagimu pahala dua kali.””
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud)
Terjemah Hadits ke 2547
Dari Abu Sa’id al-Khudriy Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :
خَرَجَ رَجُلَانِ فِي سَفَرٍ ، فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ – وَلَيْسَ مَعَهُمَا مَاءٌ – فَتَيَمَّمَا صَعِيدًا طَيِّبًا ، فَصَلَّيَا ، ثُمَّ وَجَدَا الْمَاءَ فِي الْوَقْتِ ، فَأَعَادَ أَحَدُهُمَا الصَّلَاةَ وَالْوُضُوءَ ، وَلَمْ يُعِدْ الْآخَرُ ، ثُمَّ أَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَا ذَلِكَ لَهُ ، فَقَالَ لِلَّذِي لَمْ يُعِدْ : أَصَبْت السُّنَّةَ وَأَجْزَأَتْك صَلَاتُك وَقَالَ لِلْآخَرِ : لَك الْأَجْرُ مَرَّتَيْنِ
Dua orang lelaki keluar untuk safar.
Kemudian tibalah waktu sholat dan tidak ada air di sekitar mereka.
Kemudian keduanya bertayammum dengan permukaan bumi yang suci lalu keduanya sholat.
Setelah itu keduanya menemukan air sedangkan saat itu masih dalam waktu yang dibolehkan sholat yang telah mereka kerjakan tadi.
Lalu salah seorang dari mereka berwudhu dan mengulangi sholat sedangkan yang lainnya tidak mengulangi sholatnya.
Keduanya lalu menemui Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dan menceritakan yang mereka alami.
Maka beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda kepada orang yang tidak mengulang sholatnya, “Apa yang kamu lakukan telah sesuai dengan sunnah Dan kamu telah mendapatkan pahala sholatmu”.
Beliau bersabda kepada yang mengulangi shalatnya, “Untukmu dua pahala
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 338, dan Nasa’i no. 433).
Hadits ini dinyatakan shohih oleh Syaik Al Albani dalam Kitab Shohihul Jami’ no. 3861.
Terjemah Hadits ke 2548
Dari Hudzaifah Ibnul Yaman Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
فُضِّلْنَا عَلَى النَّاسِ بِثَلاَثٍ: جُعِلَتْ صُفُوْفُنَا كَصُفُوْفِ الْمَلاَئِكَةِ، وَجُعِلَتْ لَنَا الْأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدًا، وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُوْرًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ
“Kita dilebihkan dari manusia yang lain (dari umat yang lain) dengan tiga perkara yaitu :
dijadikan shof-shof kita seperti shof-shof malaikat,
dijadikan bumi seluruhnya sebagai masjid (tempat sholat)
dan dijadikan tanah/debunya bagi kita sebagai sarana bersuci apabila kita tidak mendapatkan air.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 522)
Terjemah Hadits ke 2549
Dari Abu Juhaim Al Anshori Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata:
أَقْبَلَ النَّبِيُّ مِنْ نَحْوِ بِئْرِ جَمَلٍ فَلَقِيَهُ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ النَّبِيُّ حَتَّى أَقْبَلَ عَلَى الْجِدَارِ فَمَسَحَ بِوَجْهِهِ وَيَدَيْهِ ثُمَّ رَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ
“Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam datang dari Bi’r Jamal.
Lalu ada seseorang bertemu dengan beliau. Orang itu pun mengucapkan salam namun beliau tidak membalasnya.
hingga beliau menghadap ke tembok lalu mengusap wajah dan kedua tangan beliau (bertayammum).
Setelahnya baru beliau membalas salam orang tersebut.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 337 dan Muslim no. 369)
Terjemah Hadits ke 2550
Dari ‘Ammar bin Yasir Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengutusku untuk suatu keperluan,
Kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air.
Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah.
Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Lantas beliau bersabda: “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya.
Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya,
Lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 347, dan Muslim no. 368.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar