Cari Blog Ini

Rabu, 27 Februari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 506

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 506 ( 2526 - 2530 )

Terjemah Hadits ke 2526

Dari Umar Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

“Sesungguhnya setiap Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.

Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rosul-Nya,

dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”
(Terjemah Hadits Bukhori, Muslim)

Catatan :
Sinonim niat adalah sengaja, iktikad , berencana , keinginan, kemauan, maksud , tujuan , kehendak.

Terjemah Hadits ke 2527

Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khotthob Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa ia mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.

Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.

Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rosul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rosul-Nya.

Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.(hanya mendapatkan hal yang dia inginkan).
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907)

Ibnu Taimiyah Rohimahullah mengatakan:

وَالنِّيَّةُ مَحَلُّهَا الْقَلْبُ بِاتِّفَاقِ الْعُلَمَاءِ ؛ فَإِنْ نَوَى بِقَلْبِهِ وَلَمْ يَتَكَلَّمْ بِلِسَانِهِ أَجْزَأَتْهُ النِّيَّةُ بِاتِّفَاقِهِمْ

“Niat itu letaknya di hati berdasarkan kesepakatan ulama. Jika seseorang berniat di hatinya tanpa ia lafadzkan dengan lisannya, maka niatnya sudah dianggap sah berdasarkan kesepakatan para ulama.” (Lihat Kitab Majmu’ah Al-Fatawa, 18:262)

Terjemah Hadits lengkapnya sebagai berikut !

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- أَنَّهُ قَالَ عَلَى الْمِنْبَرِ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ– يَقُولُ: « إِنَّمَا الأَعْمَال بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُه إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ و مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ » رواه البخاري و مسلم.

Dari Umar bin Khatthob Rodhiallahu ‘Anhu, berkhotbah di atas mimbar, “Saya mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

‘Sesungguhnya, amal itu hanya dinilai berdasarkan niatnya, dan sesungguhnya pahala yang diperoleh seseorang sesuai dengan niatnya.

Barang siapa yang niat hijrahnya menuju Allah dan Rosul-Nya maka dia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rosul-Nya,

dan barang siapa yang hijrahnya dengan niat mendapatkan dunia atau wanita yang ingin dinikahi maka dia hanya mendapatkan hal yang dia inginkan.’”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 1 dan Muslim, no. 1907)

Terjemah Hadits ke 2528

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia (Allah ) melihat kepada hati dan amal kalian”.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2564, Ibnu Majah , Ahmad dan Baihaqi)

Terjemah Hadits ke 2529

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى( أَجْسَادِكُمْ وَ لاَ إِلَى ) صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ (إِنَّمَا) يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ ( وَأَشَارَ بِأَصَابِعِهِ إِلَى صَدْرِهِ) وَ أَعْمَالِكُمْ

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh kalian dan tidak juga kepada rupa dan harta kalian.

Akan tetapi sesunguhnya Dia (Allah) hanyalah melihat kepada hati kalian, Nabi Sholalllahu ‘Alaihi Wa sallam mengisyaratkan ke dadanya) dan dia melihat pula kepada amal kalian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, Ahmad, dan riwayat lainnya )

Terjemah Hadits ke 2530

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ

“Tidak ada sholat bagi yang tidak ada wudhu'.

Tidak ada wudhu' bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 101 dan Ibnu Majah no. 399).

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar