Cari Blog Ini

Sabtu, 09 Februari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 450

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 450 ( 2246 - 2250 )

Terjemah Hadits ke 2246 ( Hadits Qudsi )

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“Allah k berfirman, ‘Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terbetik dalam kalbu manusia’.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhorino.3.072 ,no. 3244 dan no.4779, Muslim, no.2.824, no. 1133, Tirmidzi no. 3197, Ibnu Hibban dan riwayat yang lainnya)

Semua yang meriwayatkan hadits ini dari jalan Abu Zinad, dari al-A’raj, dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu
Terjemah Hadits ke 2247

Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

ثَلَاثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِمْ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْعَاقُّ وَالدَّيُّوثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخُبْثَ

Tiga golongan yang Allah mengharamkan surga atas mereka: pecandu khamer, anak yang durhaka (tidak setia) kepada orang tua, dan Dayyuts, yaitu seorang yang merelakan keluarganya berbuat kekejian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad )

Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam Kitab Shahih al-Jami’ nomor 3052

Terjemah Hadits ke 2248

Dari Anas bin Malik dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً

“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat.

Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan.

Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan.

Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’

Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 7324)

Terjemah Hadits ke 2249

Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib Al-Kindi Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِى أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنَ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِى سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ

“Bagi orang yang mati syahid di sisi Allah enam keutamaan: (1) ia diampuni tatkala pertama kali darahnya muncrat;
(2) ia melihat tempat duduknya di surga;
(3) ia diselamatkan dari siksa kubur;
(4) ia diamankan tatkala hari kebangkitan;
(4) kepalanya diberi mahkota kewibawaan, satu berlian yang menempel di mahkota itu lebih baik dari pada dunia seisinya; (5) ia dinikahkan dengan 72 gadis dengan matanya yang gemulai;
(6) ia diberi hak memberi syafaat 70 orang dari kerabatnya.” (Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, 4: 131; Tirmidzi, no. 1663; Ibnu Majah, no. 2799).

Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan

Terjemah Hadits ke 2250

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata : "Diantara para sahabat ada yang bertanya:

يَا رَسُولَ اللَّهِ , هَلْ نَصِلُ إِلَى نِسَائِنَا فِي الْجَنَّةِ؟ فَقَالَ: «إِنَّ الرَّجُلَ لَيَصِلُ فِي الْيَوْمِ إِلَى مِائَةِ عَذْرَاءَ»

‘Wahai Rosulullah, apakah kami akan bertemu dengan istri kami kelak di surga?’.

Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam menjawab: “Seorang lelaki dalam sehari akan bertemu (baca:berjima’) dengan 100 bidadari”
(Terjemah Hadits Riwayat Thobroni ,Al Bazzar dan Abu Nu’aim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar