Cari Blog Ini

Rabu, 13 Februari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 481

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 481 ( 2401 - 2405 )

Terjemah Hadits ke 2401

Dari Abu Tsa’labah Al-Husyani Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – نَهَى عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِى نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ .

“Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melarang memakan dari setiap binatang buas yang bertaring”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 5530, 5780, 5781. Muslim 1936, Tirmidzi 1477, Abu Dawud 3802, Nasai 4325, 4342, Ibnu Majah 3232, Malik, Ahmad, Darimi, Ibnu Hibban dan riwayat yang lainnya)

Terjemah Hadits ke 2402

Dari Abu Darda’ Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فَتَدَاوَوْا وَلَا تَدَاوَوْا بِحَرَامٍ

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan Dia jadikan setiap penyakit pasti ada obatnya, maka berobatlah dan jangan berobat dengan yang haram.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud No. 3876, Al Baihaqi)

Terjemah Hadits ke 2403

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

كُلُّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ فَأَكْلُهُ حَرَامٌ

“Setiap binatang yang bertaring maka memakannya adalah haram”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 1933, Tirmidzi 4324, Nasa'i 7/200, Ibnu Majah 3233, Malik, Ahmad , Ibnu Hibban dan riwayat yang lainnya)

Terjemah Hadits ke 2404

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata :

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطَّيْرِ

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melarang memakan dari setiap binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 1934, Abu Dawud 3803, Nasa'i 4348, Ibnu Majah 3234, Ahmad 1/244, 289, 302, 339, 373, Darimi 1982 , Ibnu Hibban, Baihaqi,Hakim dan riwayat yang lainnya).

Terjemah Hadits ke 2405

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ } وَقَالَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ } ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah baik, tidak menerima kecuali hal-hal yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang mu’min sebagaimana yang diperintahkan kepada para Rosul,

Allah berfirman pada ayat 51 Surat Al Mu'minun :

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

“Hai Rosul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Dan firmanNya yang lain ayat 172 Surat Al Baqoroh:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Aku berikan kepadamu”.

Kemudian beliau mencontohkan seorang laki-laki, dia telah menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut serta berdebu, ia menengadahkan kedua tangannya ke langit :

“Ya Robbi ! Ya Robbi!

Sedangkan ia memakan makanan yang haram,
dan pakaiannya yang ia pakai dari harta yang haram,
dan ia meminum dari minuman yang haram,
dan dibesarkan dari hal-hal yang haram,
bagaimana mungkin akan diterima do’anya”
(Terjemah Hadits Riwayat Hadits Muslim no. 1015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar